Padang, Gatra.com - Banjir Bandang yang melanda sembilan kabupaten/kota di Bengkulu akibatkan sebanyak 600 Kepala Keluarga (KK) asal Sumatera Barat ikut terdampak.
Wakil Ketua Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Bengkulu, Delta Madya Sutan Pangeran menyebutkan, berdasarkan data yang dikumpulkan, ada sekira 600 KK terdampak. "Masyarakat Minang yang merantau ke Bengkulu, tersebar di sembilan kabupaten/kota. Jumlah korban paling banyak di Kota Bengkulu," ujarnya melalui rilis yang diterima Gatra, Sabtu (04/05).
Hingga saat ini, kata Delta, sudah ada bantuan bagi masyarakat terdampak. "Kita sudah membagikan nasi bungkus, air bersih, makanan instan dan juga pakaian," ungkapnya.
Selain itu, IKM juga sudah mulai mendata untuk bantuan rumah. "Akan ada juga bantuan bedah rumah, tapi itu untuk yang benar-benar membutuhkan," ucapnya.
Selain itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit juga telah menyerahkan bantuan rendang sebanyak 100 kilogram kepada perantau Minang.
"Bantuan ini merupakan salah satu wujud kepedulian kami di kampung untuk dunsanak-dunsanak yang terkena bencana di Bengkulu," ujar Nasrul.
Dia menyebutkan, rendang yang terkumpul merupakan inisiatif Gubernur Sumbar untuk membantu korban bencana, rendang itu berasal dari masyarakat, Organisai Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumbar serta BUMN dan BUMD.
Banjir Bandang yang melanda Bengkulu menelan korban sebanyak 28 orang, 24 meninggal dunia dan empat orang masih dalam pencarian.