Makassar, Gatra.com – Pergantian pemimpin adalah hal yang biasa dalam setiap organisasi. Karena, organisasi selalu butuh regenerasi, kaderisasi dan penyegaran. Karena itu, jangan pernah takut dengan pergantian pemimpin.
“Pemimpin itu datang dan pergi, tapi tanggung jawab akan terus berlanjut,” tegas Bupati Luwu Utara, Hj Indah Putri Indriani pada Pembukaan Musyawarah Daerah III DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) digelar di Aula Hotel Bukit Indah Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sabtu (4/5).
Indah menegaskan, musyawarah daerah (Musda) merupakan wadah evaluasi sekaligus memilih kepemimpinan baru. Karena tiap pemimpin punya masa dan tantangan tersendiri.
“Dengan sinergi dan kolaborasi maka tantangan pasti akan sanggup kita hadapi," kata Indah.
Terkait perawat, Indah menegaskan, tujuan utama profesi tersebut adalah pengabdian. Karena itu, patut disadari kehadiran perawat adalah sesuatu yang unik.
“Pastikan bahwa hadirnya kita akan mencukupkan yang kurang, dan ketidakhadiran kita akan mengurangi yang cukup," ungkap isteri Muhanmad Fauzi ini.
Bupati Indah berharap perawat-perawat di Indonesia khususnya di Luwu Utara menjadi perawat yang berkompeten dengan mengedepankan profesionalisme.
"Profesi perawat harus mengedepankan profesionalisme. PR kita adalah memastikan bahwa kita adalah perawat yang berkompeten, maka jadilah perawat yang selalu dicari dan dirindukan," kata Indah Putri.
Ketua DPW PPNI Sulsel, Abd. Rahmat mengatakan, Musda diikuti lebih dari 450 peserta.
Ia berharap Musda menghasilkan output yang menjadi modal keberhasilan program kerja (proker) kesehatan di Luwu Utara.
“Kami atas nama segenap pengurus juga berterima kasih kepada ibu bupati sekaligus mendoakan semoga ibu sehat selalu dan dapat terus berkarya tidak hanya di Luwu Utara, tapi juga untuk Indonesia," kata Rahmat.
Baharuddin