Sleman, Gatra.com - Cucu pahlawan nasional Ki Hadjar Dewantara, Lalita Sari, 67 tahun, meninggal dunia di kediamannya, RT 27/06, Kelurahan Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (4/5) pagi. Jenazah rencananya dimakamkan di Taman Wijaya Brata, Celeban, Kota Yogyakarta, Minggu (5/5).
Meninggalnya pensiunan dosen Universitas Gadjah Mada ini diketahui saat pembantu di rumah itu hendak datang menjenguknya. Namun saat itu rumah dan gerbang depan terkunci rapat.
Merasa ada yang tidak beres, si pembantu itupun melapor ke polisi. "Kami minta warga masuk melalui belakang rumah. Ternyata Ibu Lalita Sari diketahui telah meninggal," kata Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Bud Karyono, di kediaman korban, Sabtu (4/5).
Jenazah korban ditemukan di ruangan tengah. Setelah diperiksa, polisi tak menemukan bekas penganiayaan di tubuh Lalita. Kondisi rumah juga tak rusak dan barang berharga tak ada yang hilang.
"Diduga korban sudah meninggal sejak tiga hari lalu. Dari keterangan pihak keluarga, korban memiliki penyakit jantung. Kemungkinan mengalami serangan jantung," katanya.
Selama ini korban memang tinggal seorang diri. Lalita telah berpisah dengan suaminya. Anak-anaknya juga tinggal di rumah berbeda.
Adik sepupu Lalita, Nanang Rekto Wulanjaya, membenarkan bahwa Lalita adalah cucu Ki Hadjar Dewantara dari putrinya yang bernama Nyi Ratih Tarbiyah. "Iya, cucu Ki Hadjar Dewantara dari putri Nyi Ratih. Dimakamkan di Taman Makam Wijaya Brata Celeban," kata Nanang melalui sambungan telepon.
Reporter: Ridho Hidayat