Seoul, Gatra.com - Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyatakan "rudal" telah ditembakkan oleh Korea Utara. Korea Utara menembakkan beberapa proyektil jarak pendek Sabtu (04/05) pagi dari pantai timur negara itu, menurut pejabat Korea Selatan. Proyektil itu terbang 70 hingga 200 kilometer (43 hingga 125 mil) sebelum menabrak laut.
Pihak berwenang Korea Selatan dan AS sedang menganalisis perincian untuk mengumpulkan infornasi lebih lanjut. Peluncuran berlangsung sekitar pukul 9:06 pagi waktu setempat.
Dilansir dari CNN, Pejabat Militer Korea Selatan Jeong Seung Jo menyatakan tengah mewaspadai kegiatan tersebut. "Saat ini, militer kami telah mengintensifkan pengawasan dan kewaspadaan untuk mempersiapkan peluncuran tambahan Korea Utara," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan itu.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa Seoul dan Washington telah bekerja sama secara erat dan mempersiapkan secara penuh pertahanan mereka.
Analis intelijen Korea Selatan menjelaskan masih menyaring data untuk menentukan apakah proyektil, rudal atau keduanya ditembakkan. Pihak Korea Selatan mengatakan bahwa istilah proyektil dapat mencakup rudal balistik, roket atau penggunaan peluncur roket ganda.
Selain itu, dalam sebuah pernyataan, Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan akan terus memantau tindakan tersebut. "Kami menyadari tindakan Korea Utara malam ini. Kami akan terus memantau sebagaimana diperlukan," ujarnya.