Jakarta, Gatra.com - Pertarungan sengit antara Priscilla Hertati Lumban Gaol (Indonesia) melawan Nou Srey Pov (Kamboja) di kejuaraan seni bela diri, Mixed Martial Arts (MMA) One Championship yang bertajuk One: for Honor yang digelar di Stadion Istora Senayan, Jakarta Jumat malam (3/5) sukses membuat penonton bersorak. Pertandingan yang berlangsung selama 3 rounde ini memicu penonton kompak meneriakkan yel-yel Indonesia dan tepuk tangan meriah.

Diambil menggunakan kamera 360 derajat, support by smarteye.id

Lawan Priscella tergolong berat, karena Srey Pov tak lain Juara Dunia bela diri Kun Khmer, sejenis MMA asal Kamboja. Sebagai jawara, sudah sejak awal Srey Pov menyerang dengan keterampilannya, meski Priscilla tidak membiarkan lawannya terlalu nyaman, saat dia menutup jarak. Akibatnya, tak jarang Srey Pov berjuang keras untuk menangkis kejaran Priscilla yang tak kenal lelah.

Pada rounde kedua, perarungan masih mirip dengan ronde pertama. Namun suatu saat Srey Pov sempat di atas angin. Namun Pricilla bisa menguasai atlet Kamboja itu dan melakukan take down.

Di rounde terakhir Srey Pov mengejutkan Pricilla, saat keduanya bergumul dan saling mengunci, Srey pun dengan sekuat tenaga membalikkan posisia dan sempat berada di atas tubuh Proscilla. Meski pun kemudian, saat waktu masih satu menit tersisa, pergulatan iu berganti dengan pertukaran pukulan, keduanya saling serang yang membuat mereka terengah-engah.

Pada bunyi lonceng terakhir, kedua petarung ini saling berpelukan dan memberikan penghormatan, tetapi hanya ada satu pemenang, dan ketiga hakim sepakat bahwa superioritas bergulat Priscilla harus diakui sebagai pemenangnya. Ia unggul 6-4 atas Srey Pov.

Sang petarung merah putih itu pun berseri-seri menerima kemenangan. Namun, ada alasan lain dia sangat bahagia, itu adalah pertama kalinya dia tampil live di depan ibunya. "Perasaannya senang ya karena ini pertama kalinya mama saya menonton setelah kurang lebih dari 13 tahun saya menjadi atlet." ujarnya usai pertandingan. 

Priscilla juga menceritakan 2 hari sebelum pertandingan kakinya sempat cedera. "Kaki sebelah kiri tidak bisa napak. Tadi dipaksa saja," ungkapnya.

Menurut Priscilla ia sebelumnya mempelejari teknik bertarung lawanya dari YouTube, dan ia melihat seorang lawan yang kuat dan semangatnya menggebu-gebu.

Selama pertandingan dia juga menjelaskan sempat kena pukulan yang telak, namun ia tak menyerah. "Kepukul kepala belakang dua kali. Karena itu, sayang banget kalau kalau saya harus berhenti," ujarnya.

Priscilla mengaku sebenarnya kemenangan ini ia persembahkan untuk mamah dan keluarganya. kebetulan mereka semua menonton dirinya bertanding. Ibu Priscilla juga sebelumnya meragukan karir seni bela dirinya. "Ini pertama kalinya mama saya menonton setelah kurang lebih dari 13 tahun saya menjadi atlet," ujarnya.