Kulonprogo, Gatra.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai meski baru rampung 50 persen, Bandar Udara Internasional Yogyakarta layak disebut sebagai bandara paling modern di Indonesia. Kehadiran bandara diharapkan memberikan gairah baru bagi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah sisi selatan.
Sanjungan ini diberikan Wapres JK usai mendarat dan meninjau bandara usai mendarat pukul 08.15 WIB bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (4/5) pagi. Rombongan disambut oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan staf.
“Saya lihat bangunannya bagus dan diselesaikan dengan cepat, padahal baru selesai 50 persen. Apalagi kalau sudah seluruhnya? Tadi pendaratan berjalan lancar. Landasannya bagus,” ujar JK.
Wapres menyatakan bandara ini paling modern dibandingkan bandara-bandara lain yang saat ini dimiliki Indonesia. Ia mendoakan pembangunan lanjutan dan penyelesaian bandara berjalan bagus dan cepat.
Karena baru selesai 50 persen, Wapres berharap bandara ini tidak melayani dulu penerbangan internasional hingga pembangunan selesai di akhir tahun. Selain penyelesaian area bandara, akses ke bandara terutama jalur darat juga harus segera dikerjakan.
“Tidak hanya penerbangan internasional jarak dekat, kita berharap juga jarak jauh. Sehingga bisa memberikan kemajuan bagi DIY dan Jawa Tengah sisi selatan,” katanya.
Usai mendampingi Wapres, Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa bandara ini resmi beroperasi pada Senin (6/5). Penerbangan komersial perdana dilakukan maskapai Citilink yang membawa Menteri BUMN Rini Soemarno dan beberapa direksi BUMN.
“Pada 10 Mei, Batik dan Lion Air menyusul melakukan penerbangan komersial. Ketiga maskapai ini melayani rute Jakarta-DIY pergi-pulang,” jelasnya.
Dengan penerbangan ini, Kemenhub akan mengusahakan peresmian bandara baru ini oleh Presiden Joko Widodo pada pertengahan Mei.
Menurut Menhub, keberadaan dua bandara di DIY akan menjadi alternatif pilihan bagi penumpang dari timur dan barat.
“Yang pasti target jangka pendek kami, beroperasinya dua bandara ini akan menambah slot penerbangan menuju DIY yang menjelang Lebaran selalu penuh. Dua bandara ini akan menghadirkan slot banyak dan memberikan efek ekonomi yang besar,” katanya.