Ankara, Gatra.com - Presiden Recep Tayyip Erdogan meresmikan masjid terbesar dan terbaru di Turki. Dilansir Al Jazeera, konstruksi di Kompleks Masjid Camlica dimulai pada 2013 dan memiliki kapasitas 63.000 jamaah.
Turki juga memegang rekor sebelumnya dalam kapasitas sebuah masjid di provinsi selatan Adana. Masjid Pusat Sabanci, yang dibuka pada tahun 1998, dapat menampung 28.500 jamaah
Masjid Camlica, yang memiliki kombinasi gaya arsitektur Ottoman dan Seljuk, berada di sisi benua Asia. Dalam peresmian tempat ibadah terbesar di negara tersebut, Erdogan mengutuk serangan yang dilakukan terhadap beberapa tempat ibadah.
"Serangan atas nama agama di tempat ibadah atau warga sipil yang tidak bersalah merupakan terorisme, bukan jihad," kata Erdogan.
"Mereka yang menyerang masjid atau mereka yang menargetkan gereja memiliki mentalitas yang sama gelapnya, mereka semua adalah musuh bersama umat manusia," tambah Erdogan.
Baca juga:
Kalah Pilkada, Partai Erdogan Pukul Pimpinan Partai Oposisi Turki
Angka Pengangguran di Turki Melonjak, Tertinggi dalam Satu Dekade Terakhir
Masjid ini memiliki enam menara yang mewakili enam aspek utama dari kepercayaan Islam, yaitu Iman pada satu Tuhan, para nabi, malaikat, kitab, hari penghakiman dan keputusan illahi.
Selain masjid, bangunan ini juga memiliki museum seni Islam Turki serta perpustakaan, galeri, ruang konferensi, dan beberapa lokakarya.
Presiden Albania, Ilir Meta; Presiden Guinea, Alpha Conde; Presiden Senegal; Macky Sall dan Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh hadir dalam upacara tersebut, bersama dengan beberapa perwakilan internasional lainnya.