Batanghari, Gatra.com – Perwakilan ribuan tani yang tergabung dalam organisasi Perkumpulan Petani Sejahtera Majui Batanghari (PPSMB), Kamis (2/5) kemarin meresmikan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) di Desa Sengkati Baru, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Jambi.

“Selain membangun rumah kompos program ini juga mendorong peternakan kambing dan sapi serta budidaya jagung dan pisang hingga pembuatan keripik untuk menunjang usaha ekonomi dan kesejahteraan petani,” kata Sekjen PPSMB, Hendra Satria, Jumat (3/5) malam.

Menurut Hendra, jumlah petani di PPSMB ini sekitar 1.568 keluarga yang berasal dari 12 desa pada 6 kecamatan Kabupaten Batanghari, yaitu dari Kecamatan Pemayung, Muaro Bulian, Marosebo Ilir, Muaro Tembesi, Mersam dan Marosebo Ulu.

“Berdirinya PPSMB ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan anggota yang ingin punya akses kelola terhadap kawasan hutan. Awalnya, setahun lalu kami tergabung dalam Serikat Mandiri Batanghari (SMB) dengan menduduki lahan PT Wira Karya Sakti. Namun, dalam perjalanan merasa tidak sesuai dengan visi misi akhirnya kami membentuk organisasi baru yang dinamai PPSMB,” Hendra bertutur.

Mereka ingin menggarap kawasan hutan secara legal makanya sepakat menempuh program perhutanan sosial dengan pola izin Hutan Kemasyarakatan (HKm).

“Program perhutanan sosial ini disediakan pemerintah di luar kawasan izin makanya kami mendorong izin HKm di kawasan HPT Sengkati Kehidupan yang sudah diverifikasi dengan luas sekitar 2.500 hektar,” ujar Hendra. Ia menjelaskan upaya tersebut sebagai alternatif penyelesaian konflik antara warga dengan perusahaan dan agar petani punya akses kelola secara legal.