Jakarta, Gatra.com - Acara Silaturrahim Forum Ukhuwah Islamiyah yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan mengundang berbagai organisasi masyarakat (ormas) Islam dan perguruan tinggi Islam sempat sedikit memanas akibat isu kenetralan politik MUI.
"Kalau memang MUI tidak terlibat dalam politik, kenapa kita masih melihat ada orang MUI yang hadir di acara paslon 01 dan di paslon 02. Kita sebagai masyarakat kan jadi bingung," ucap seorang perwakilan dari Persatuan Umat Islam (PUI) ketika hadir di Gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/5).
Hal yang sama juga diutarakan perwakilan dari Badan Kerjasama Pondok Pesantren (BKSPP) yang menyebutkan bahwa seharusnya Ma'ruf Amin tidak menjadi cawapres. Kalaupun memang ingin mengusulkan calon pemimpin, seharusnya umat Islam musyawarah dulu.
Menanggapi gejolak seperti ini, Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas mengatakan, MUI tidak pernah menyatakan kesenangan ataupun ketidaksenangan Ma'ruf Amin sebagai cawapres, apalagi sampai dianggap menggiring masyarakat untuk memilih pemimpin Islam.
"MUI tidak pernah menyatakan dukungan pada salah satu kontestan. MUI sebagai lembaga tetap netral. Kalaupun ada yang terlibat, itu usulan personal," tambah Anwar.