Jakarta, Gatra.com - Salah satu petinggi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ferry Mursyidan Baldan mengatakan bahwa terdapat hal yang salah dalam sistem penghitungan KPU. Ia menuturkan relawan 02 masih tetap melaporkan hal yang terjadi dalam proses penghitungan suara.
"Ada beberapa TPS yang dimana seharusnya Prabowo-Sandi menang namun dalam real count KPU, suara Prabowo-Sandi menjadi sedikit. Hal-hal inilah yang kita terus awasi bersama dengan relawan 02 hingga saat ini," ujar Ferry, Jumat (3/5).
Tak hanya itu, Ferry juga menyampaikan terdapat beberapa form C1 yang sudah menjadi bungkus cabai. Ferry mengaku bahwa dirinya menerima laporan tersebut dari Surabaya. "Hal ini justru menimbulkan pertanyaan, ada apa ini? Dan kenapa kita tidak bisa memotret keadaan yang sebenarnya terjadi?" ujarnya.
Ferry berharap agar tidak ada pihak yang berusaha untuk menghancurkan negeri ini dengan hal-hal yang bersifat manipulatif. Ia juga menyampaikan untuk tidak ada lagi pembingkaian yang terjadi di tengah masyarakat dan menyampaikan segala sesuatu sesuai dengan keadaan yang terjadi
Terkait dengan pernyataan Sandiaga yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo mengakui adanya kecurangan, Ferry mengatakan dirinya tidak mengetahui hal tersebut dan belum baca informasinya. "Kalau soal itu, saya tidak mengetahui dan belum baca sama sekali," tutupnya.