Ambon, Gatra.com - Gubernur Maluku Murad Ismail memberikan warning kepada Aparat Sipil Negara (ASN) yang kedapatan melakukan kesalahan. Bahkan, ia tidak segan untuk menindak tegas pegawainya yang tidak bekerja dengan baik.
Sikap tegas Gubernur Maluku yang baru dilantik Presiden Joko Widodo pada 24 April 2019 itu disampaikan dalam apel bersama ASN di Gedung Islamic Center, Kota Ambon, Jumat (3/5).
"Hindari tindakan yang merugikan diri sendiri, keluarga dan masyarakat apalagi merugikan Pemda. Karena sebagai Gubernur, saya akan berikan sanksi bagi ASN yang tidak bekerja dengan baik," tegas mantan Kakor Brimob Polri ini.
Selain tindakan tegas kepada anak buahnya yang membuat kesalahan, sebaliknya, Murad juga akan memberikan penghargaan kepada ASN yang bekerja dengan baik.
"Kalau dia berikan yang terbaik kita akan berikan dia yang terbaik, tapi kalau dia melakukan kesalahan yang bertubi-tubi, ya kita hukum dia. Kita sanksi dia, kalau kita tidak berikan sanksi berarti kita biarkan kesalahan itu berlangsung, berlangsung dan berlangsung," tegasnya kepada wartawan.
Menurutnya, ASN merupakan pelayan dan harus mengutamakan kepentingan masyarakat diatas segalanya dalam mendukung penyelenggaraan Pemerintahan yang baik di Proivinsi Maluku.
"Mulai hari ini kita adalah pelayan masyarakat, kita digaji oleh rakyat dan kita harus berbuat untuk kemaslahatan orang banyak yaitu rakyat," ungkapnya.
Jenderal Purnawirawan Dua Bintang itu juga meminta jajarannya dapat memberikan kontribusi pemikiran yang cerdas dan cemerlang kepada pimpinan. Ini semua dilakukan agar dapat memberikan kemudahan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan bagi terlaksananya tugas-tugas pemerintahan.
"Harus bisa memberikan masukan, kita di depan ini tidak alergi dengan kritikan, tidak alergi dengan masukan, saya mau kasi tahu, saat kita bekerjasama itu ada tiga pilar yang kita lakukan pertama pintar tapi jangan menggurui, tajam tapi jangan melukai dan cepat tapi mendahului," tandasnya.
Reporter : Chen Toisuta
Editor: Rosyid