Jakarta, Gatra.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman memberikan santunan kepada keluarga petugas KPPS yang meninggal di Jalan Pahlawan, RT001/005, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (3/5).
Penyerahan bantuan itu merupakan bentuk kepedulian KPU RI atas musibah yang tidak diinginkan tersebut.
"Kami atas nama keluarga besar KPU RI turut berduka cita atas berpulangnya almarhum H. Umar Madi. Mudah-mudahan apa yang dilakukan almarhum bernilai ibadah di sisi Allah SWT," ucap Arief kepada keluarga korban.
Dalam penyerahan santunan tersebut, pihak KPU RI memberikan uang tunai sebesar Rp36 juta. Sementara itu, ahli waris almarhum mengapresiasi atas kepedulian dari KPU RI terhadap almarhum.
"Kami berterima kasih atas ucapan belasungkawa dari Pak Arief dan kepada semua pihak yang telah membantu almarhum ayah saya. Kami juga berharap agar pelaksanaan pemilu ini agar dievaluasi. Mudah-mudahan ke depannya tidak ada lagi kejadian seperti ini," kata anak almarhum, Evi, sambil terisak menitikkan air matanya.
Almarhum H. Umar Madi adalah Ketua KPPS TPS 68 Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Menurut kesaksian warga sekitar, pria kelahiran Solo, 27 Mei 1954 itu merupakan sosok pekerja keras.
"Beliau teladan bagi anak-anaknya. Sebelum hari H Pemilu, beliau dan tim KPPS menyebarkan surat C6 kepada para wajib pilih di sini," ucap seorang warga yang tidak ingin disebut namanya.
Pada Rabu (24/04), almarhum yang merupakan pensiunan pegawai Tata Usaha di Sekolah Kristen Lemuel ini merasakan kesehatannya terganggu dan kemudian keluarganya membawa ke Rumah Sakit Pelni.
Menurut keterangan KPU RI, almarhum memiliki riwayat pemasangan ring jantung. Almarhum meninggal pada Jumat (26/04) pada pukul 01.59 WIB.