Jakarta, Gatra.com - Banyaknya pengusaha wanita di Indonesia saat ini mendapat perhatian lebih dari salah satu tokoh perempuan Indonesia, Yenny Wahid. Saat ditemui dalam acara Grand Opening Watsons di Senayan City, Jakarta, Jumat (3/5), Yenny tak segan memberikan beberapa tips untuk para wanita yang sedang memulai usaha.

“Tipsnya itu ada banyak sekali. Yang pertama itu harus fokus karena umumnya kalau tidak fokus dalam berusaha itu tidak akan jalan. Lalu juga harus terus mengikuti tren-tren yang berkembang sekarang ini,” ungkap Yenny.

Selain itu, Yenny juga memberi tips agar para pengusaha wanita untuk mencari mentor yang tepat agar dapat membimbing sehingga menjadi lebih maju. Kemudian, tim yang solid dapat memajukan usaha-usaha yang sedang dirintis.

“Untuk para pengusaha, mentor itu sangatlah penting dalam memberi masukan-masukan terhadap usaha nantinya. Selain itu juga, yang tak kalah pentingnya yaitu membentuk suatu tim yang pas dan solid,” ujar Yenny.

Lebih lanjut, Yenni juga memberikan komentar terhadap mulai banyaknya wanita yang dipercaya untuk memimpin atau menjadi seorang bos. Menurutnya, ada sebuah keistimewaan yang dipunyai oleh pemimpin-pemimpin wanita.

“Pemimpin wanita atau ladyboss tentunya memberikan suatu sentuhan yang berbeda. Mereka biasanya lebih pengertian dan mampu memadukan antara kelembutan dan ketegasan dalam memimpin,” ungkapnya.

Yenny juga berpendapat bahwa wanita-wanita yang sudah mencapai posisi sebagai pemimpin, itu menunjukkan bahwa wanita tersebut adalah seorang pekerja keras. Karena menurutnya, para pemimpin wanita pastinya sangat ingin menunjukkan kualitas mereka sebagai pekerja keras.

"Selain itu, pastinya mereka mampu bekerja secara multitasking. Karena kemampuan tersebut bisa diraih oleh para pemimpin wanita yang dapat fokus dan cakap dalam menyelesaikan masalah mereka,” kata Yenny.

Senebtara itu, Presiden Direktur Watsons Indonesia, Lilis Mulyawati juga memberikan tips kunci kepada para pengusaha wanita. Tips tersebut adalah menjaga kepercayaan baik kepada partner kerja maupun kepada konsumer. Karena menurutnya, adalah penting bagi para pengusaha untuk mendapatkan sebuah kepercayaan.

“Dalam membangun kepercayaan itu adalah proses membangun dari hulu ke hilir. Bagaimana kita memberikan kepercayaan kepada customer. Tentunya kita membangun kepercayaan dulu di internal kita sendiri. Karyawan harus percaya kepada atasanya, begitu pula sebaliknya. Sehingga timbul suatu lingkungan kerja yang nyaman nantinya,” kata Lilis.