Jakarta, Gatra.com - Tim Relawan IT BPN pendukung Paslon 02 Prabowo-Sandiaga tagih janji relawan Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin yang mengungkapkan akan memberikan Rp100 Miliar jika menemukan bukti kecurangan dalam Pemilu 2019.
"Jadi ada salah satu pihak fans 01 menawarkan Rp100 miliar bila kami menemukan bukti kecurangan. Maka hari ini saya serahkan ke Bawaslu bukti ini, secara komprehensif susah dibantah. Lalu saya katakan pada pihak yang menawarkan Rp100 miliar, saya tantang pula balik sekarang," kata tim IT Relawan BPN Mustofa Nahrawardaya, di Media Center Bawaslu RI Jakarta, Jumat (3/5).
Diketahui, relawan dari tim 01 diantaranya Team 7 Jokowi Center Foundation, Forum Kajian Fitnah Akhir Jaman, Militan 34, Muslim Cyber ArmySahabat Jokowi, Panca Tunggal-Banten, Jawara Dukung Jokowi.
Ketujuh aliansi relawan itu bahkan menggelar sayembara. Dana itu diperoleh dari 17 pengusaha muslim asal Indonesia.
Mustofa menyebutkan bahwa jika nantinya uang sudah diberikan, maka pihaknya akan mengalokasikan untuk petugas penyelenggara pemilu yang jadi korban meninggal dan sakit pasca Pemilu.
"Silahkan uang Rp100 miliar dititipkan kepada notaris dan akan kami bagi kepada korban yang meninggal sebagai santunan 500 lebih, lalu kepada yang sakit lebih dari 2000 orang akan kami berikan untuk pengobatan," tegasnya.
Namun, jika relawan pendukung 01 tak sanggup membuktikan janjinya, Mustofa mendesak untuk melalkan permintaan maaf kepada publik yang telah dicurangi.
"Kalau tidak ada uangnya, ya silahkan mohon maaf pada korban kecurangan. Siapapun namanya, saya lupa namanya, tidak penting saya hafalkan namanya," ungkapnya.