Texas, Gatra.com - Peter Mayhem, pemeran karakter Chewbacca pada film Star Wars, meninggal dunia pada usia 74 tahun. BBC melaporkan, Peter meninggal di rumahnya di Texas pada tanggal 30 April waktu setempat. Pihak keluarga Peter Mayhew mengonfirmasi kepergian Peter Mayhew melalui laman twitternya.
Chewbacca, dalam Star Wars merupakan mahkluk spesies Wookie dan berasal dari planet Kashyyyk. Chewbacca kemudian bertemu dengan Han Solo dan ikut bertualang bersamanya.
“Dia meletakkan hati dan jiwanya ke dalam peran Chewbacca dan itu ditunjukkan dalam setiap bingkai filmnya mulai dari cara dia berlari, menembakkan panah dari pinggulnya, matanya yang biru terang, hingga lenturnya akan gerakan kepala dan mulutnya. Baginya, keluarga Star Wars sangat berarti baginya melebih peran yang ia mainkan di film,” kata keluarga Mayhew dalam pernyataannya
Peter Mayhew memainkan karakter Chewbacca sejak tahun 1977 sampai 2015. Ia bermain pada trilogi Star Wars pertama (1977-1983), Revenge of The Sith (2005), dan The Force Awaken (2015).
Kreator Star Wars, George Lucas menginginkan aktor yang memiliki postur yang tinggi unutk memainkan peran Chewbacca, awalnya peran akan diberikan oleh David Prowse yang memiliki tinggi 198 cm. Namun Prowse kemudian ingin bermain sebagai Darth Vader maka Lucas megalihkan peran pada Mayhew yang dipilih kerena memiliki tubuh yang tinggi, yakni 218 cm.
Dilansir dari New York Times, Mayhew mengalami gigantisme dan tubuhnya sudah luar biasa tinggi sejak dia masih remaja. Ketika berusia 30-an dan masih bekerja di rumah sakit London, seorang produser mengetahui sosoknya dalam sebuah foto. Kemudian dia mendapat peran sebagai Minoton di film Sinbad and the Eye of the Tiger.
Setelah menjalani operasi lutut pada 2013, Mayhew harus menggunakan kursi roda. Pada seri The Force Awaken dia berjuang untuk bisa berdiri dari kursi dan bermain sebagai Chewbacca untuk terakhir kalinya. Selain itu, Mayhew juga memiliki andil pada seri The Last Jedi, yakni sebagai konsultan dan mengajari kepada suksesornya untuk memerankan Chewbacca.
Pada 2011, Mayhew dan istrinya mendirikan Peter Mayhew Foundation, yayasan yang bergerak untuk membantu para wanita muda untuk mendapatkan transplantasi paru-paru. Mayhew meninggalkan seorang istri, tiga anak perempuan, dan satu cucu. Yayasan Mayhew kemudian akan dijalankan oleh istrinya.