Home Internasional 100 Juta Orang di India Terancam Badai Siklon Terburuk dalam 20 Tahun

100 Juta Orang di India Terancam Badai Siklon Terburuk dalam 20 Tahun

New Delhi, Gatra.com - Siklon Tropis Fani, yang diperkirakan menjadi badai siklon terkuat India dalam 20 tahun, mengancam 100 juta orang di pantai timur India.

Pada Kamis (2/5), siklon tersebut menguat di Teluk Bengal, lepas pantai timur India. Kecepatan angin mencapai 250 km/jam dan hembusan hingga 305 km/jam sebagaimana dilansir dari CNN. Kecepatan Fani tinggal 3,2 km/jam lagi agar setara dengan badai kategori 5 skala kekuatan angin badai Saffir-Simpson (tertinggi).

Fani yang berjarak sekitar 60 km dari lepas pantai negara bagian Andhra Pradesh dan Odisha berkekuatan setara badai kategori 4 di Atlantik atau taifun super di Pasifik.

Baca Juga: Hujan Badai Nepal Tewaskan 25 Orang

Siklon tersebut diperkiran sampai di pantai Odisha, dekat kota Puri, Jumat pagi (3/5). Sebelumnya, angin dari Fani berhembus di sebagian Andra Pradesh dan Odisha. Dengan kecepatan 240 km/jam, ketika sampai di Odisha nantinya, badai ini akan menjadi yang terkuat setelah 1999 yang memakan 1.000 korban meninggal dunia.

Kementerian Penerbangan Sipil India mengumumkan bahwa penerbangan di bandara Kolkata dan bandarg Bhubaneshwar di Odisha telah dihentikan sejak Kamis malam.

Sebelas distrik di Odisha telah mendapat peringatan merah dan 900 tempat penampungan telah disiapkan untuk menampung pengungsi. Sekolah ditutup pada Kamis dan Jumat. Peringatan dari pintu ke pintu telah diberlakukan.

Baca Juga: Diterpa Badai, Satu Nelayan Buru Ditemukan Meninggal

"Mereka telah diberi tahu apa yang harus mereka bawa ketika pergi dan persiapan yang dilakukan ketika bertahan," ujar Asisten Komandan Respon Bencana Nasional, Ameya Patnaik di India.

Evakuasi juga dilakukan di Andhra Pradesh dan himbauan telah dikeluarkan di negara bagian Bengal Barat. Nelayan dilarang melaut akibat kondisi ekstrem.

"Pemerintah pusat siap untuk menyediakan semua dukungan yang dibutuhkan. Mari berdoa untuk keselamatan dan kesehatan warga," ungkap Perdana Menteri India, Narendra Modi di Twitter.

Sebagian timur India dan Bangladesh akan menghadapi curah hujan 150-300 milimeter akibat terjangan Fani. Sungai-sungai yang terdampak terancam meluap dan menimbulkan banjir.

 

 

 

Reporter : Syah Deva Ammurabi/CNN

1402