Texas, Gatra.com - Seorang perwira Polisi Texas, Bau Tran dipecat karena melakukan pembunuhan. Dia menembak lelaki kulit hitam, Terry ketika polisi itu menghentikan mobilnya di jalan.
Menurut laporan dari BBC, Departemen Kepolisian Arlington mengatakan Tran saat ini telah diberhentikan dari tugasnya. Awalnya, polisi itu ditempatkan pada tugas terbatas setelah penembakan.
Pada hari Rabu (1/5), Juri Agung Kota Tarrant mendakwa Tran atas tuduhan melakukan tindakan kriminal pembunuhan karena kelalaian. Diperkirakan Tran akan menerima hukuman antara 180 hari sampai 2 tahun penjara.
Seorang pengacara dari pihak keluarga Terry, Lee Merritt mengatakan, tuduhan tersebut sangat melegakan kliennya. "Jika orang lain yang melakukan ini, itu akan menjadi [tuduhan] pembunuhan,” katanya dilansir BBC, Kamis (2/5).
Merritt mengakui bahwa Terry memang melakukan beberapa kesalahan. Terry membawa ganja di dalam mobilnya dan mengemudi dengan kendaraan yang sudah kadaluwarsa. Selain itu, dia mencoba kabur setelah dihentikan polisi. "Tidak ada kesalahan yang berakibat fatal," kata Merritt.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi pada September 2018 lalu. Rekaman video dari Departemen Kepolisian Arlington menunjukkan adanya dua orang polisi yang menghentikan mobil Terry karena nomor kendaraannya telah kedaluwarsa. Setelah berbincang selama beberapa menit, terlihat jendela mobil mulai menutup, sementara Tran yang berada di samping jendela itu berusaha menahannya lalu melayangkan tembakan ke dalam mobil.