Beijing, Gatra.com - Seorang pria di Cina telah gagal dalam tes breathalyser atau uji pernapasan untuk mengukur kadar alkohol yang terlarut di dalam tubuh. Pria tersebut menjalani tes breathalyser atas kecurigaan polisi yang mengira bahwa ia mengemudi di bawah pengaruh alkohol.
Menurut laporan dari BBC, pria yang tidak disebutkan namanya itu berasal dari Rudong, bagian timur provinsi Jiangsu. Pria tersebut sempat mengelak saat mengetahui hasilnya menunjukan bahwa ia telah gagal dalam uji pernapasan tersebut.
"Saya baru saja makan buah durian," kata pria itu, seperti dikutip BBC, kamis (2/5).
Selain itu, pria tersebut juga menjalani tes darah dan hasilnya justru membuktikan bahwa tidak ada alkohol di dalam tubuhnya. Peristiwa ini memicu ribuan komentar di media sosial Cina. Melalui microblog Sina Weibo, masyarakat menyerukan polisi untuk meminta maaf kepada pria yang diinterogasi.
"Apakah kamu harus membuang waktu orang yang tidak bersalah, menakuti mereka dan kemudian menusukkan jarum ke mereka untuk menghilangkan kecurigaan?" kata seorang pengguna internet dalam postingan microblognya.
Setelah peristiwa ini terungkap, terdapat kasus serupa yang belum lama ini diketahui publik. Pada 29 April lalu, seorang Perwira Polisi Cina, Yu Pengxiang melakukan uji breathalyser setelah memakan beberapa buah durian. Dari tes itu terlihat hasil yang negatif.
Hasil tersebut menunjukan bahwa polisi itu memiliki kadar alkohol 36mg per 100ml di dalam tubuhnya. Sedangkan batas kadar alkohol dalam darah yang diizinkan di Cina adalah 0,02% atau sekitar 20mg per 100ml.