Ottawa, Gatra.com - Cina telah menangguhkan impor daging babi dari dua perusahaan asal Kanada, yang memicu sengketa baru dalam hubungan diplomatik yang semakin memanas.
Dilansir oleh Reuters Menteri Pertanian Kanada Marie-Claude Bibeau mengatakan dalam sebuah wawancara dengan pada hari Rabu (1/5 )bahwa dirinya belum menerima pemberitahuan resmi dari Tiongkok mengenai penangguhan izin, dan tidak akan mengidentifikasi perusahaan yang terlibat.
"Kita harus meneliti ini," katanya. "Mungkin hanya administratif. Mungkin situasinya bisa dihadapi dengan mudah. Saya tidak bisa berspekulasi tentang mengapa izin tersebut ditangguhkan. " ungkap Biebeau.
Kanada, eksportir daging babi terbesar ketiga di dunia, telah mengirimkan lebih banyak daging babi tahun ini ke China, dimana industri babi domestik telah dirusak oleh demam babi Afrika (ASF). Cina membeli daging babi Kanada senilai C $ 514 juta ($ 382,5 juta) pada tahun 2018.
"Dengan demam babi Afrika, dan fakta (Cina) adalah konsumen daging babi yang sangat besar dan di sini di Kanada kami bebas dari ASF, mengejutkan bahwa hal ini terjadi," kata Bibeau. Cina adalah produsen dan konsumen daging babi terbesar di dunia.
Investigasi yang dilakukan Reuters terhadap dokumen yang diposting di situs web Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok tanggal 30 April 2019 mengatakan bahwa impor dari produsen daging Kanada Olymel LP dan Drummond Export telah ditangguhkan.
"(Cina) akan menangguhkan impor produk daging babi yang dikirim sejak 30 April oleh perusahaan Kanada dengan kode 270A dan 254," kata dokumen itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Menurut Administrasi Sertifikasi dan Akreditasi Cina, 270A dan 254 adalah kode untuk Olymel LP dan Ekspor Drummond. Kantor pemerintah China ditutup untuk liburan Hari Buruh hingga 5 Mei.
Olymel dan Drummond berpusat di provinsi Quebec, Kanada. Olymel mempekerjakan 13.000 pekerja dan mengekspor produk babi dan unggas ke lebih dari 65 negara, menurut situs webnya. Drummond didirikan pada tahun 1984 dan mengekspor ke lebih dari 30 negara, mempekerjakan pekerja dari lebih dari 130 keluarga lokal, kata situs webnya.
Hubungan Kanada-Cina berubah menjadi dingin pada Desember lalu ketika polisi di Vancouver menangkap Kepala Keuangan Huawei Technologies Co Ltd Meng Wanzhou dengan surat perintah AS. Sejak itu, Cina telah menangkap dua orang Kanada dan menghentikan impor kanola dari dua perusahaan Kanada.