Kulonprogo, Gatra.com - Pada Pemilu 17 April lalu, pasangan capres-cawapres nomor 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang di kawasan warga terdampak pembangunan Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulonprogo.
Hasil rekapitulasi pemungutan suara oleh KPU Kulonprogo menunjukkan pasangan Jokowi-Ma'ruf menang dengan 12.077 suara di Kecamatan Temon. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 6.103 suara. Di kecamatan ini, lima desa terdampak pembangunan bandara.
"Tidak masalah siapapun nanti menjadi presiden. Tapi kalau Jokowi sudah dari 2014 lalu saya merasa cocok, seperti ksatria. Dulu memilih Jokowi, (pemilu 2019) kemarin pun tetap memilih," kata Yadi, 64 tahun, salah satu warga terdampak bandara, kepada Gatra.com, Kamis (2/5).
Warga Padukuhan Bapangan, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Kulonprogo, ini bersama keluarganya menempati tanah di Padukuhan Bapangan selama puluhan tahun.
Saat bandara dibangun, Yadi bersama para tetangganya digusur karena proyek nasional itu. Ia sempat mengalami negosiasi alot dengan pihak Angkasa Pura I selaku pelaksana proyek tersebut.
Namun akhirnya Yadi dan warga menerima beberapa kesepakatan, seperti ganti rugi tanah dan bangunan juga dijanjikan menjadi pekerja bandara.
Setelah menerima uang ganti rugi, Yadi membangun rumah baru berjarak kurang dari satu kilometer dari rumah lamanya yang kena gusur dan masih berada di Padukuhan Bapangan.
Yadi berharap presiden terpilih yang ditetapkan pada 22 Mei oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bisa semakin menyejahterakan rakyat, terutama warga Kecamatan Temon yang terdampak bandara.
"Dulu janjinya pegawai yang direkrut diutamakan dari warga terdampak. Tapi ternyata anak saya ada dua, hanya satu yang masuk. Itupun harus melalui berbagai tes. Harapannya, supaya adanya bandara itu bisa semakin menyejahterakan masyarakat sekitar," katanya.
Yadi melihat kesejahteraan warga belum menjadi pertimbangan saat mengerjakan sektor transportasi bandara. Menurutnya, penumpang yang masuk dan keluar bandara tidak akan singgah di Kulonprogo. Sebab mereka disediakan bus dan kereta menuju Yogyakarta.
"Jadi langsung pergi, tidak mampir ke sekitar sini (Temon) dulu," ucapnya.
Jokowi-Ma'ruf menang di semua kecamatan di Kulonprogo. Mereka meraup total 192.772 suara, sementara Prabowo-Sandi 92.917 suara. "Temon (wilayah warga terdampak bandara) menang Jokowi-Ma'ruf," ucap Ketua KPU Kabupaten Kulonprogo, Ibah Mutiah.
Reporter: Ridho Hidayat