Banda Aceh, Gatra.com - Dinas Pendidikan Aceh mengimbau kepada seluruh kepala sekolah dan pengawas serta para guru untuk mengaktifkan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Dinul Islam) selama Ramadan 1440 Hijriyah.
"Dinul Islam akan dilaksanakan selama dua pekan dalam bulan Ramadan," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, kepada wartawan usai upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2019 di Banda Aceh, Kamis (02/05).
Ia menjelaskan, untuk proses pembelajaran pada bulan Ramadan tahun ini masih sama dengan tahun lalu yaitu mengisi dengan kegiatan keagamaan. Sedangkan untuk teknis pelaksanaannya menjadi kewenangan sekolahnya masing-masing nantinya.
"Untuk mewujudkan peserta didik yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT berakhlak mulia dan taat beribadah maka pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti di sekolah diberikan melalui kegiatan Intrakurikuler dan Kokurikuler," jelasnya.
Menurut dia, kegiatan kokurikuler pendidikan agama Islam dan budi pekerti di sekolah pada tahun ini diberikan melalui penguatan Dinul Islam yang dilaksanakan pada bulan puasa.
"Penyelenggaraan penguatan Dinul Islam pada Ramadan sangat penting dan strategis agar peserta didik memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran Islam serta untuk menghindari peserta didik dari perbuatan yang bertentangan dengan norma-norma agama," paparnya.
Jadwal pelaksanaan pendidikan selama Ramadan, kata dia, dilaksanakan mulai dari pukul 08.00-12.00 WIB yang dilaksanakan selama dua pekan.
"Siswa juga diimbau untuk dapat hadir ke sekolah sesuai jadwal yang telah ditetapkan dengan memakai seragam sekolah lengkap dan guru dapat memberi penilaian khusus kepada siswa untuk mata pelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti," jelasnya.
Begitu juga, tambahnya, bagi siswa yang memeluk agama lain selain Islam, akan dikaitkan dengan rumah ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Dengan demikian, semua anak dapat belajar tentang akhlak dan agama yang lebih dalam lagi.