Merangin, Gatra.com – Pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara pada pemilu lalu di tingkat Kabupaten Merangin, Jambi diwarnai interupsi dari saksi partai politik.

Kamis (2/5) ini merupakan hari pertama pleno. KPU Merangin menargetkan enam kecamatan. Namun sejak jam 10 pagi tadi baru satu kecamatan yang baru dibahas yaitu Kecamatan Bangko Barat.

Pleno tersebut juga diwarnai interupsi dari saksi partai politik. Saksi dari PDIP, Agus Purnomo. Ia mengeluhkan soal tingginya angka golput pada penyelenggaraan pemilu kali ini.

"Untuk pemilu serentak tahun ini sangat banyak masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya. Ini harus jadi koreksi penyelenggara pemilu,” kata Agus Purnomo.

Tak hanya itu. Saksi dari partai NasDem, Badri Husin juga mengatakan jika banyaknya surat suara yang rusak menjadi tanda tanya bagi para caleg.

"Saya heran, kenapa angka surat suara yang rusak baik itu surat suara Presiden, DPD, DPR RI, dan DPRD Provinsi malah tinggi, sedangkan untuk surat suara DPRD Kabupaten sangat kecil kerusakannya. Hal tersebut membuat tanda tanya besar bagi penyelenggara pemilu," ujar Badri.

Menyikapi hal tersebut, Ketua KPUD Merangin mengatakan jika dirinya akan mengkroscek kebenaran yang di sampaikan oleh saksi-saksi partai.

"Kita cek dulu di TPS mana yang terjadi kerusakan suara suara yang tinggi. Semua saran dan pendapat akan kita tampung," jawab Iron.