Padang, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Barat mencatat bahan makanan menjadi salah satu penyebab inflasi sepanjang April 2019 di daerah itu.

Sukardi, Kepala BPS Sumbar menyebutkan, secara umum inflasi di Kota Padang 0,44 persen dan di Bukittinggi 0,51 persen. "Secara keseluruhan, inflasi sepanjang April 2019 dipicu bahan makanan," ujarnya, Kamis (02/05).

Menurutnya, tingkat inflasi sepanjang April 2019, dibandingkan tahun lalu (YoY) lebih besar. "Jika dibandingkan tahun lalu, tingkat inlasi April 2019 jauh lebih besar. Dikarenakan mendekati bulan ramadan dan lebaran, harga bahan makanan pokok mulai naik," jelasnya.

Sejumlah komoditas yang memicu inflasi, kata Sukardi, diantaranya Bawang Putih, Bawang Merah, Petai, Cabai Merah dan Tomat.

Bawang Putih mengalami kenaikan sebesar 50,99 persen di Padang, dan 39,24 persen di Bukittinggi. Sedangkan Bawang Merah, naik sebesar 27,47 persen di Padang dan 19,85 persen di Bukittinggi.

Lalu, untuk Cabai Merah mengalami kenaikan sebesar  5,6 persen di Padang dan 14,47 persen di Bukittinggi, sedangkan sayur, rata-rata mengalami kenaikan 14,36 persen di daerah itu.

Selain bahan makanan, menurut Sukardi tiket pesawat juga masih mengalami kenaikan sebesar 3,82 persen.

Meskipun demikian, harga beras yang selama ini menjadi salah satu penyumbang inflasi, kata Sukardi, mengalami penurunan 1,23 persen dan mengambil andil deflasi sebasar 0,06 persen.

BPS mencatat, dari 23 kota di Sumatera, secara keseluruhan mengalami inflasi. Tertinggi di Medan, 1,3 persen. Sedangkan inflasi terendah di Tanjung Pinang, sebesar 0.16 persen.