Wina, Gatra.com - Sebuah studi baru yang diterbitkan Rabu (1/5) di jurnal PLOS ONE menunjukkan reputasi anjing untuk peduli adalah tipu muslihat. Setidaknya ini terjadi dengan sesama anjing. Serangkaian percobaan yang dilakukan oleh Wolf Science Center di Wina, Austria, menemukan bahwa serigala membuat lebih banyak teman yang tidak mementingkan diri sendiri daripada anjing yang juga dibesarkan dalam kelompok.

Penulis penelitian mengatakan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa anjing peliharaan mewarisi kecenderungan kerja sama mereka dari nenek moyang serigala mereka yang ganas, daripada melalui kontak mereka dengan manusia, sebagai sebuah hipotesis.

Para peneliti melatih hewan-hewan itu untuk menggunakan moncongnya untuk menekan simbol "memberi" pada layar yang mengantarkan makanan ke kandang yang berdekatan, di mana sesama hewan mungkin ada atau tidak ada. Selama beberapa percobaan, serigala memilih untuk mengirimkan makanan kepada anggota kelompok mereka sendiri, mengetahui bahwa mereka tidak akan mendapatkan imbalan apa pun. Tetapi mereka kehilangan minat jika mereka ditunjukkan serigala yang tidak dikenal.

Baca Juga: Berantas Rabies, Bali Kucurkan Rp23 Miliar

Anjing, di sisi lain, tidak menunjukkan kecenderungan khusus untuk memberi makan anjing lain ketika tidak ada hadiah pribadi yang terlibat. Terlepas dari apakah mereka mengenal sesama mereka atau tidak.

"Studi ini menunjukkan bahwa domestikasi tidak serta-merta membuat anjing lebih prososial. Sebaliknya, tampaknya toleransi dan kemurahan hati terhadap anggota kelompok membantu menghasilkan kerja sama tingkat tinggi, seperti yang terlihat pada serigala," kata penulis utama Rachel Dale dikutip dari AFP, Kamis (2/5).

Meski demikian, para penulis memperingatkan agar tidak menerapkan hasil percobaan yang dilakukan pada banyak anjing untuk anjing peliharaan sendiri, yang telah ditemukan memiliki kecenderungan antisosial dalam studi sebelumnya. Para peneliti percaya bahwa perilaku itu bisa merupakan hasil dari pelatihan atau dorongan semangat, dan mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apa yang menyebabkan perbedaan.