Jakarta, Gatra.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Syafruddin mengaku pembangunan Zona Integritas Kawasan Pelabuhan Laut dan Bandar Udara akan berdampak positif bagi sektor ekonomi. Menurutnya pembangunan zona integritas ini merupakan hal positif demi meningkatkan pelayanan pemerintah pada sektor strategis, seperti ekonomi.
"Untuk maju, Indonesia harus meningkatkan sektor ekonomi. Maka salah satu pilarnya ada pembangunan Indonesia pada sektor ekonomi lanjutan," jelasnya saat pendeklarasian komitmen pembangunan zona integritas tersebut di Kantor Otoritas Utama Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (2/5).
Syafruddin juga menjelaskan bahwa poros ekonomi Indonesia terletak pada pergerakan yang mendukung perdangan, investasi, jasa, kemaritiman, serta perdagangan luar negeri atau ekspor. "Pariwisata Indonesia juga jadi unggulan destinasi terutama bagi wisatawan mancanegara. Sebagai negara maritim, tentu dibangun kekuatan kemaritiman yang kokoh pada pelabuhan lautnya," jelas Syafruddin.
Baca Juga: Menhub Deklarasikan Zona Integritas Pelabuhan dan Bandar Udara
Pembangunan zona integritas ini juga dinilai akan memperkuat pada kinerja dan pelayanan publik. Dia menilai Indonesia menjadi pintu gerbang ekonomi secara internasional, dimana pelabuhan laut menjadi penghubung ekonomi antar daerah secara nasional.
"Langkah awal ini dapat meningkatkan investasi percepatan ekonomi yang bermutu. Dibutuhkan reformasi birokrasi untuk menjawab tuntutan dan harapan publik. Hal ini penting untuk menuju kesejahteraan dan membangun budaya integritas," jelasnya.
Reformasi birokrasi budaya integritas ditetapkan sebagai unit kerja wilayah bebas korupsi. Zona integritas berkembang besar pada unit kementerian.
"Ini harus diapresiasi baik, karena baik dalam aspek hukum dan mendukung demokrasi," pungkasnya.