Home Kesehatan Merungga Lebih Bergizi Dibanding Susu.

Merungga Lebih Bergizi Dibanding Susu.

Ngada, Gatra.com - Para ibu yang tergabung dalam  Tim Penggerak (TP) PKK di Nusa Tenggara Timur (NTT) bertekad untuk memberantasan kekurangan gizi masyarakat wilayah itu, Mereka pun giat melakukan penyuluhan tentang perlunya mengonsimsi makanan bergizi. 

“Dalam lima tahun ke depan, kami akan terus mengkampanyekan gerakan makan ikan dan kelor," kata Ketua TP PKK NTT Julie Sutrisno Laiskodat saat membawakan materi dalam Kegiatan Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Sekolah Dasar Inpres Mengeruda, Kecamatan Soa, Ngada, Selasa (30/4). 

Dengan bahasa anak-anak, Julie yang juga Ketua Dekranasda NTT itu menjelaskan manfaat makan ikan dan berbagai fakta tentang ikan. Karena 60% luas wilayah Nusa Tenggara Timur adalah laut. 
"Sekitar 60% wilayah NTT ini adalah lautan. Jadi, semestinya kita punya ikan yang berlimpah. Tetapi, masyarakat belum sepenuhnya tahu bahwa hampir semua bagian tubuh ikan bisa diolah. Dengan mengonsumsinya bisa menambah kecerdasan masyarakat," lanjut Julie.

Karena itu, Dekranasda terus bergandengan dengan Dinas Perikanan dan Pemangku Kepentingan lainnya untuk mengkampanyekan tentang Gemarikan. Harapannya, agar Nusa Tenggara Timur mempunyai sumber daya manusia yang bisa bertumbuh dengan baik dan cerdas. 

Baginya, membangun suatu daerah secara fisik itu gampang. Ada uang, bisa dibangun. Tetapi kalau sumber daya manusia tidak diangkat dan dibangun juga secara seiring, maka  semua itu akan sia-sia. 

Lebih jauh dikatakan Julie, bahwa untuk gizi buruk dan stunting, mereka juga mempunyai program untuk mengkampanyekan gerakan makan kelor (marungge). 

Seperti sudah diketahui publik, keberadaan kelor memang melimpah di NTT. Sayangnya, belum diketahui manfaatnya secara lengkap.

“Gizi daun kelor itu berkali-kali lipat daripada susu. Dua tempat yang memiliki kelor terbaik di dunia, satunya ada di Spanyol dan satunya lagi ada di Indonesia yaitu di Nusa Tenggara Timur. Semestinya tidak lagi ada alasan untuk kita, masyarakat Nusa Tenggara Timur, mempunyai masalah gizi terburuk di Indonesia," ujar Julie yang juga Caleg  dari Partai Nasdem untuk Dapil 1 NTT ini.

Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Inpres Mengeruda, Kanisius Lako,S.PD menyambut gembira pelaksanaan kegiatan Kampanye Gemar ikan di sekolahnya. Pimpinan dari Sekolah Dasar yang didirikan pada tanggal 1 Juli 1979 itu mengapresiasi kehadiran Ketua Dekranasda NTT dan jajaran terkait.  

"Kami merasa berterima kasih kepada pemerintah karena telah mengkampanyekan Gerakan Gemar Makan Ikan ini. Kami sangat senang dengan aktivitas hari ini, terutama karena berkaitan dengan gizi dan kecerdasan bagi anak. Menyadarkan kami, terutama kepada para orang tua untuk membiasakan anak-anak makan ikan setiap hari," begitu kata Kanisius.

Kegiatan sosialisasi makan ikan itu diikuti oleh seluruh siswa SD hingga SMA/SMK yang ada di Desa Mengeruda. Pada akhir kegiatan, diadakan kuis berhadiah. Anak-anak yang hadir berebutan mengangkat tangan dengan semangat, menjawab pertanyaan yang diberikan.  

Antonius Un Taolin