Jakarta, Gatra.com - PT. United Tractors Tbk. mengungkapkan bahwa perusahaan mereka berencana untuk mengakuisisi perusahaan tambang. Sebab, hal tersebut dinilai dapat menjadi motor dalam bisnis alat berat dan kontraktor tambang.

“Apakah ada rencana? Ada. Selalu ada minat untuk hal itu, karena tambang menjadi value change untuk UT,” kata Sekretaris Korporat United Tractors, Sara Loebis, Selasa (30/4).

Sara menyebutkan, akuisisi tambang saat ini hanya masih perencanaan dan perusahaan masih belum siap menerima tawaran aset dari pihak lain. Namun, United Tractors telah menetapkan parameter yang digunakan dalam memilih aset tambang yang akan diakuisisi.

“Parameternya mungkin saya tidak bisa menyebutkan sekarang,” kata Sara.

Meski tidak menyebutkan secara pasti parameternya, Sara mengungkapkan bahwa United Tractors pasti mempertimbangkan aspek resiko. Misalnya seperti faktor resiko sosial dan resiko yang mungkin diakibatkan terhadap lingkungan sekitar.

“Kita punya tambang di Kalimantan Tengah. Kualitasnya sangat bagus. Tapi kita punya challenge dalam hal transportasi. Jadi hal – hal seperti itu banyak menjadi pertimbangan,” ungkap Sara.

Selain itu, alokasi belanja modal sebesar US$800 juta yang ditetapkan tahun ini, belum mencakup perhitungan untuk akuisisi. Alokasi dana tersebut ditetapkan untuk mengganti alat – alat yang rusak, pembelian armada baru, dan pengelolaan infrastruktur untuk tambang.

“Jadi di dalam capex US$800 juta itu, saya tidak mengatakan ada alokasi khusus untuk akuisisi,” jelas Sara.