Jakarta, Gatra.com - Bupati Kepulauan Talaud Sri Wahyumi Maria Manalip akhirnya dibawa ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa malam, (30/4).
Ia terlihat tiba di pelataran Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 20.17 WIB. Wahyumi terlihat mengenakan baju kemeja batik berwarna hitam putih, celana hitam dan kupluk pink.
Sesampai di KPK, Wahyumi mengaku bingung saat ditangkap dan dibawa oleh tim satgas KPK. Ia juga mengaku tidak menerima apapun.
"Ya,saya bingung, bingung, karena barang enggak ada saya terima gitu, tiba-tiba saya dibawa ke sini gitu," kata Wahyumi di sebelum masuk gedung KPK, Selasa (30/4).
Wahyumi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK yang dilakukan tim KPK pagi ini di Kepulauan Talaud. Operasi senyap itu merupakan rangkaian OTT sejak tengah malam Senin (29/4) di Jakarta.
Dalam operasi senyap tersebut tim KPK mengamankan 4 orang pihak swasta. Keempat orang itu saat ini sedang menjalani pemeriksaan di kantor KPK.
KPK menduga ada hadiah yang diberikan berupa tas, jam dan perhiasan berlian dengan nilai sekitar ratusan juta rupiah kepada Bupati Talaud itu. Namun hingga saat ini KPK belum merinci pemberian tersebut terkait perkara apa.