Home Internasional OPEC+ Akan Bertemu Putuskan Kesepakatan Perdagangan Minyak Global

OPEC+ Akan Bertemu Putuskan Kesepakatan Perdagangan Minyak Global

Moskow, Gatra.com - Perjanjian perdagangan minyak global yang dipimpin oleh Rusia dan Arab Saudi diperpanjang hingga akhir 2019. Menteri Energi Arab Saudi, Khalid Al Falih dilansir Reuters, Selasa (30/4).

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), Rusia, dan negara lain yang tergabung dalam aliansi OPEC+ menyepakati pemotongan produksi sebesar 1,2 juta barrel per hari pada Januari lalu selama 6 bulan.

Mereka akan melakukan pertemuan pada 25-26 Juni untuk memutuskan apakah kesepakatan tersebut diperpanjang atau tidak.

Awal April, Rusia memberi sinyal bahwa OPEC dan sekutunya akan meningkatkan produksi mulai Juni mendatang karena perbaikan kondisi pasar dan menurunnya stok.

"Kami akan melihat stok [minyak global], apakah lebih tinggi atau lebih rendah dari normal dan akan menyesuaikan tingkat produksi. Berdasarkan apa yang saya lihat, saya yakin akan ada kesepakatan," ujar Falih.

Namun Falih tidak mengetahui apakah produksi akan sama atau berubah. Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Minggu lalu meminta OPEC untuk menurunkan harga minyak. Tapi, belum jelas pihak mana yang dihubungi Trump.

Falih mengatakan, pihaknya siap memenuhi permintaan konsumen setelah sanksi pembelian produk minyak Iran berlaku pada awal Mei. "Saya mengonfirmasi komitmen kami untuk memenuhi permintaan [untuk menggantikan minyak Iran]. Namun, kami masih menjadi bagian dari perjanjian OPEC+ dan kami mematuhinya. Kami tidak ingin memproduksi melebihi batas," ungkapnya.

Falih mengatakan, ekspor minyak Arab Saudi pada akhir Mei hanya 7 juta barrel per hari untuk bulan depan. Padahal, Saudi dapat mengekspor hingga 10,3 juta barrel per hari berdasarkan perjanjian OPEC.

"Kami nyaman terhadap situasi pasar [minyak global] yang terlihat sehat. Minyak tersuplai dengan baik. Tak perlu ada yang dikhawatirkan," ujarnya.

Menurut sumber dari OPEC, sebuah panel menteri energi dari produsen minyak besar (JMMC/Komite Pemantauan Gabungan Menteri), termasuk Arab Saudi dan Rusia akan mengadakan pertemuan pada 19 Mei untuk mendiskusikan pasar minyak dan memberi rekomendasi dalam pertemuan Juni mendatang.

283