Jakarta, Gatra.com - Wacana pemerintah memindahkan ibukota diluar Jawa selain karena pertimbangan pemerataan ekonomi, juga dipertimbangkan berdasarkan resiko dan potensi bencana.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyebut beberapa daerah dengan pertimbangan resiko bencana paling kecil yang jadi Ibukota baru.
"Kalau lihat peta kebencanaan yang ada sekarang, maksudnya potensi bencana, sejarah bencana memang yang relatif resikonya paling kecil itu adalah seluruh Sumatera bagian timur,” kata Bambang kepada awak media, di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/4).
Bambang juga menyarankan beberapa wilayah lainnya seperti di seluruh pulau Kalimantan, serta Sulawesi bagian selatan.
“Yang sementara ini daerah yang kami identifikasi dan lokasinya kan relatif juga agak di tengah," katanya.
Adapun Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebut jika BNPB dilibatkan dalam rapat terbatas pembahasan pemindahan Ibukota Negara, maka pihak akan memberikan beberapa lokasi sebagai rekomendasi.
"BNPB memberikan sumbangsih tentang kajian dan kebutuhan Bappenas, kami merekomendasikan pemindahan Ibukota Indonesia ke 3 wilayah yakni Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur," ungkap Sutopo di Graha BNPB, Selasa (30/4).
"Sampai sekarang wilayah paling aman bencana ialah Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat dari gempa bumi, juga banjir dan longsor," kata Sutopo.
Terkait masalah kebakaran hutan, menurut Sutopo, ketika suatu wilayah telah menjadi Ibukota negara maka kebakaran hutan dapat dengan mudah dikendalikan.
"Kebakaran hutan bisa dikendalikan apalagi kalau itu dijadikan pusat pertumbuhan ibukota, pasti ada proses pengamanan dan kegiatan-kegiatan preventif terkait dengan masalah kebakaran," jelasnya.
Menurut Sutopo pemindahan ibu kota negara penting dilakukan dan tidak semata-mata karena beban yang ada di Jakarta seperti kepadatan penduduk, tapi juga karena aspek sosial ekonomi hingga ketersediaan air bersih.