Banda Aceh, Gatra.com – Malangnya nasib Samsul Bahri (50), warga Gampong Lamlung, Kecamatan Indrapuri, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh harus menghebuskan nafas terakhir setelah tertembak oleh rekannya sendiri.
Samsul Bahri tewas setelah tertembak saat berburu babi hutan bersama sejumlah masyarakat di kawasan hutan setempat, Senin malam (29/4).
Tanpa sengaja, korban ditembak oleh rekannya yang berinisial NK alias Cut Bang (33) yang mengira korban adalah babi hutan, hewan buruan mereka. Peristiwa ini pun diketahui dan disaksikan oleh rekan korban lain yakni Maskur (48) yang juga warga setempat.
“Korban tertembak senjata api lapas panjang yang belum diketahui jenisnya dan saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian setempat,” kata Dir Reskrimum Polda Aceh, Kombes Pol Agus Sarjito di Banda Aceh, Selasa (30/04).
Kasus ini, kata dia, masih dalam penyelidikan kepolisian, termasuk senjata api yang digunakan untuk menembak temannya sendiri yang ikut berburu babi hutam bersama-sama.
Awal peristiwa terjadi, lanjut Agus Sarjito, saat korban bersama rekannya pergi ke hutan hendak berburu babi hutan menggunakan senjata api dan tombak. Peristiwa nahas pun terjadi saat korban keluar dari semak-semak sementara pelaku yang refleks langsung menembak korban.
Diketahui NK menembak sebanyak tiga kali saat berburu. “Korban tertembak di bagian dada sebelah kiri sebanyak satu kali, korban langsung jatuh dan diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian,” terangnya.
Saat berburu babi hutan itu, jelas Kombes Agus Sarjito, pelaku mengaku menembak sebanyak tiga kali dan salah satunya mengenai korban secara tidak sengaja karena mengira yang berada di semak itu hewan buruan.
Lantas, korban dibawa ke rumah sakit setempat oleh petugas kepolisian yang datang ke tempat kejadian perkara untuk divisum. Selanjutnya jenazah korban dipulangkan ke rumah duka untuk dikebumikan. “Pelaku dan barang bukti senjata yang digunakan sudah diamankan,” kata Kombes Pol Agus Sarjito.