Jambi, Gatra.com - Sembilan orang petugas Basarnas Jambi diberangkatkan untuk menangani tanggap darurat bencana banjir dan longsor di Bengkulu. Mereka diberangkatkan melalui jalur darat pada Senin (29/4) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

"Satu Tim Rescue Basarnas Jambi diberangkatkan untuk membantu musibah operasi banjir bandang dan tanah longsor di Bengkulu, fokus untuk evakuasi korban," kata Humas Basarnas Jambi, Mujahid, Selasa (30/4).

Mujahid bilang, mereka akan bergabung bersama tim gabungan dari TNI, Polri dan masyarakat lainnya melakukan pencarian korban banjir dan longsor. Tim dijadwalkan selama tujuh hari ke depan. Dari Jambi mereka dilengkapi sejumlah peralatan yang dibutuhkan selama operasi di antaranya peralatan SAR air, peralatan extrikasi serta peralatan mountenering.

"Jika masih belum ditemukan maka waktu tersebut diperpanjang sampai nantinya korban ditemukan, selama masih ada kemungkinan tanda-tanda untuk ditemukan," kata Mujahid.

Untuk diketahui, banjir dan tanah longsor yang melanda Bengkulu pada Jumat malam lalu mengganggu aktivitas warga. Bencana banjir dan longsor terjadi di Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur.