Jakarta, Gatra.com - Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami mengonfirmasi kabar keberadaan Setya Novanto di sebuah Rumah Makan Padang di sekitar Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Sri membenarkan kalau Mantan Ketua DPR RI itu sedang menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD. Lebih lanjut Sri mengatakan bahwa memang ada catatan dari dokter di RSPAD agar Setya melakukan kontrol kesehatan.
"Yang bersangkutan (Setnov) ada catatan dari dokter RSPAD bahwa tanggal 24 April diminta untuk kontrol kembali atas kondisi kesehatannya," ujar Sri usai Diskusi Media "Menggagas Kualitas Lapas" di Gedung KPK, Selasa (30/4).
Kemudian saat makan di sebuah kafe di rumah sakit tersebut terpidana kasus E-KTP ini berjalan dengan maksud untuk 'angin-anginan'.
"Yang bersangkutan jalan, jadi abis diperiksa terus jalan nyeruntul gitu sebentar mau angin angin, terus rupanya duduk disitu," kata Sri menceritakan.
Untuk itu, Sri menilai tidak ada kesalahan prosedur dalam pemeriksaan kesehatan Setya. Pemeriksaan kesehatan itu sudah melewati izin dari Dirjen Pemasyarakatan.
Sebelumnya menurut Sri berdasarkan rekomendasi dokter, Kalapas mengajukan surat permohonan. Kemudian Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadipas) juga melengkapi surat jaminan dari keluarga Setya Novanto.
Seperti yang diketahui, Setya Novanto merupakan narapidana dalam korupsi e-KTP yang merugikan negara lebih dari Rp2,3 triliun. Mantan Ketua Umum Golkar itu dijatuhi hukuman 15 tahun penjara, denda Rp 500 juta, dan dicabut hak politiknya selama lima tahun.
Setya pun sudah resmi menjadi penghuni Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.