Jakarta, Gatra.com - PT Adaro Energy mengalami penurunan dividen pada tahun buku 2018. Pada tahun 2018 ini dividen turun sebesar 20% menjadi US$200 juta yang disebabkan oleh penurunan laba bersih. Pada tahun 2017 dividen mencapai US$240 juta.
Hal itu diungkapkan Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Energy, Garibaldi Thohir usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Mega Kuningan, Jakarta.
"Walaupun mencatat penurunan pada laba bersih, kami tetap berpegang teguh pada komitmen untuk membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham secara berkala, yang mencapai US$200 juta untuk tahun 2018," ungkap pengusaha yang akrab disapa Boy ini, Selasa (30/4).
Selama tahun 2018, lanjut Boy, pihaknya dapat mengatasi tantangan industri dengan baik berkat keunggulan operasional dan kinerja yang memuaskan dari seluruh pilar bisnis perusahaan. Serta akan terus berfokus untuk mengimplementasikan strategi perusahaan dan terus berkontribusi terhadap pembangunan nasional.
Selain pembagian dividen pada para pemegang saham, dalam acara RPUST ini juga menyetujui penunjukan Mohammad Effendi sebagai Komisaris independen perusahaan. Dengan demikian, komposisi Dewan Komisaris Adaro Energy adalah sebagai berikut:
Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaja
Wakil Presiden Komisaris: lr. Theodore Permadi Rachmat
Komisaris: Arini Saraswaty Subianto
Komisaris Independen: Dr. Ir. Raden Pardede
Komisaris Independen: Mohammad Effendi