Kuala Lumpur, Gatra.com - Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengatakan selama ia masih hidup, dirinya tidak akan membiarkan Malaysia jatuh dan kehilangan martabat. Mahatir mengungkapkan optimismenya akan Malaysia selagi ia mendapati dukungan yang kian merosot terhadap pemerintahannya.
Dilansir oleh Channel News Asia, Mahatir mengatakan bahwa dia sadar Malaysia menghadapi banyak tantangan dan sepertinya terlihat sulit untuk diatasi. "Selama saya hidup, saya akan berusaha untuk tidak membiarkan bangsa kita ini jatuh dan jatuh, kehilangan martabat dan tujuan, Kami telah menang di masa lalu dan kami berharap akan menang sekarang dan, di masa depan " ungkap Mahatir.
Kekhawatiran atas kenaikan biaya dan politik rasial, di antara isu-isu lain, telah mengganggu pemerintahan "Pakatan Harapan" hampir setahun setelah pemerintah berkuasa. Bahkan sebuah jajak pendapat pekan lalu menunjukkan bahwa kurang dari setengah orang Malaysia yang masih mendukung Dr Mahathir .
Mahatir telah berjanji untuk melayani rakyat Malaysia sebagai perdana menteri sementara, sebelum menyerahkan kekuasaan perdana menteri kepada Anwar Ibrahim dari Partai Keadilan Rakyat dalam kurun waktu dua tahun.
Pada hari Senin, Dr Mahathir mengatakan apa yang penting dalam mengelola suatu negara adalah menemukan titik temu dan tujuan bersama, untuk menggalang orang.
"Karena saya adalah Perdana Menteri di babak pertama, saya sering ditanya apa rahasia saya untuk bisa mengelola negara yang sangat beragam - hampir setiap segmen (masyarakat) memiliki serangkaian tuntutan dan prioritas yang berbeda," katanya .
"Tidak ada rahasia selain konsep yang paling mendasar dan logis ketika kita berhadapan dengan sekelompok orang yang beragam. Setelah kita menetapkan dasar dan tujuan bersama, kita dapat membangunnya," katanya.