Los Angeles/Washington D.C., Gatra.com – Janji Amazon mengenai layanan pengiriman satu hari dianggap mengancam sektor ritel. Meski demikian, toko fisik yang menjadi saingannya seperti Walmart dan Target memiliki aset yang ingin Amazon saingi sendiri.
Amazon.com Inc, menyuntikan danq sebesar US$800 juta pada kuartal pertama untuk menjalankan program pengiriman paket yang sampai pada esok hari. Hal yang dilakukan oleh Amazon tersebut saat ini sangat sulit ditirukan, bahkan untuk toko retailer terbesar di dunia, Walmart Inc.
Sang raksasa e-commerce tersebut, memiliki catatan stok yang beragam. Dengan ritel fisik yang mereka miliki tersebut, saat ini sedang mencoba untuk membuka penjualan barang yang sedang laku seperti buku hingga telepon genggam. Sementara di hari yang bersamaan layanan pengambilan bahan makanan dari pinggir jalan diluncurkan. Layanan ini merupakan sebuah layanan yang populer bagi para pelanggan Walmart dan Target Corp.
“Ini merupakan pertanda bahwa Amazon membutuhkan seseorang sebagai pesaing, yang saat ini menawarkan dua hari pengiriman, pengambilan gratis, pengembalian yang gratis, dan menggunakan toko untuk berbisnis berdasarkan tantangan yang serius," kata Chief Executive CommerveHub, Frank Poore. Ini merupakan perusaahaan teknologi yang bekerja sama dengan retail seperti Walmart, Best Buy, dan Macy’s Inc dengan mengatur inventaris dan penataan produk e-commerce.
Kemampuan para pesaing untuk mengejar e-commerce Amazon mengindikasikan bahwa raksasa dagang itu akan semakin renta jika menyuntikkan dana sebesar miliaran dollar untuk membangun layanan.
Seorang sumber dari Walmart yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa pada kondisi saat ini, Walmart tidak akan sanggup untuk menyaingi progam pengiriman satu hari Amazon. “Saya tidak akan berasumsi bahwa kami tidak bisa lakukan hal tersebut secepat yang mereka bisa,” ujar sumber tersebut sat disinggung mengenai program milik Amazon.
Kemudian untuk mencoba melawan Amazon, Walmart menawarkan pegiriman dua hari gratis. Dengan syarat minimum pembelian adalah US$35 ke atas.Walmart enggan untuk mengomentari soal program pengiriman hari esok milik Amazon.
Sementara itu, Target mengatakan bahwa para penjual bisa berbelanja di hari yang sama dan menerima apa yang dibelinya beberapa jam kemudian.
Walmart juga bergerak cepat dengan rencana yang dinamai “next wave” dalam pegirimannya (mengirim buah segar) diketahui sebagai layanan pengambilan barang di hari yang sama untuk merchandise umum dan grosir.
Hingga 31 Januari, Walmart telah menawarkan layanan untuk mengambil bahan makanan telah berada pada 2100 lokasi, dan pengantaran bahan makanan di hampir 800 toko.
Upaya-upaya tersebut merupakan cara hemat untuk bersaing dengan Amazon, yang telah membangun jaringan pengiriman untuk meminimalisir biaya.