Home Ekonomi Kementan Minta Kepala Daerah jadikan FSVA Pedoman Ketahanan Pangan

Kementan Minta Kepala Daerah jadikan FSVA Pedoman Ketahanan Pangan

Jakarta, Gatra.com - Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Hendriadi, mengatakan, pihaknya telah membuat peta perencanaan pembangunan Ketahanan dan Kerentanan Pangan atau Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA).

"Gunakan peta ini untuk perencanaan program di daerah, agar ketahanan pangan semakin kokoh, dan semakin berkurang daerah yang mengalami kerentanan pangan," kata Agung kepada peserta Rapat Koordinasi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Provinsi Jambi, di Kantor Bappeda, Jambi, Senin (29/4).

FSVA merupakan peta yang menyajikan sebaran daerah berdasarkan kerawanan dan kerentanan pangan. Dengan mengetahui daerah-daerah rentan pangan, penanganannya akan semakin mudah dan tepat sasaran.

Agung yang juga Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan (DKP) menyampaikan, perlu keterlibatan semua pemangku kepentingan di sektor pertanian, kesehatan, pendidikan, perdagangan, dan lainnya untuk menjaga ketahanan pangan. Pasalnya, masalah ketahanan pangan sangat kompleks.

Karena itu, lanjut Agung, Rakor ini diharapkan dapat merumuskan kebijakan penanganan kerentanan pangan yang komprehensif, efektif, dan efisien. Pasalnya, rakor ini dihadiri dari pihak dinas-dinas terkait pangan dan ada juga pokja Ahli DKP.

"Rumuskanlah kebijakan yang komprehensif untuk penanganan kerentanan pangan, agar ketahanan pangan didaerah ini semakin mantap," kata Agung.

Dalam rapat DKP mengangkat tema "Makna FSVA Dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan" ini, Gubernur Jambi, Fachrori Umar, mengatakan dalam membangun ketahanan pangan di daerah, yang penting dilakukan adalah memperkecil risiko terjadinya kerawanan pangan.

"Suatu daerah dapat dikatakan tahan pangan, kalau mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang cukup, baik jumlah maupun mutunya. Kalau tidak cukup, dikhawatirkan terjadi kerawanan pangan," ujar Fachrori Umar.

Untuk itu, Fachrori dalam keterangan tertulis yang diterima Gatra.com, menginstruksikan bupati dan wali kota di wilayah Provinsi Jambi menyusun peta FSVA sampai tingkat desa, agar ketahanan pangan semakin mantap, sebagaimana Visi Jambi Tuntas 2021.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jambi, Amir Hasbi, meminta agar para Kepala Dinas di daerah dapat menindaklanjuti kebijakan Gubernur Jambi, sehingga ketahanan pangan di semua wilayah Jambi semakin mantap.

Rakor DKP ini dihadiri bupati dan wali kota se-Provinsi Jambi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pokja Ahli DKP, dan undangan lainnya.