Jakarta, Gatra.com - Moda Raya Terpadu (MRT) memberikan keringanan kepada penumpang saat Bulan Ramadhan untuk makan dan minum di kereta.
Sebelumnya ada salah satu aturan yang diberlakukan kepada penumpang MRT untuk tidak makan dan minum saat berada di dalam kereta. Namun, diizinkan ketika masih di luar dan belum melewati petugas tiket.
Aturan ini dibuat demi memberikan kenyamanan antar pengguna jasa MRT. Pada kenyataannya pihak MRT memang tidak menyediakan tempat sampah di dalam kereta.
Namun, aturan ini tidak diberlakukan ketika memasuki Bulan Ramadhan, pihak MRT memberikan keringanan dan keleluasaan kepada penumpang untuk bisa makan dan minum di dalam kereta.
Menurut Direktur Operasi dan Pemeliharaan Muhammad Effendi, pihaknya memberikan kebijakan khusus pada Bulan Ramadhan untuk memberikan toleransi kepada penumpang yang berpuasa.
"Jadi penumpang nantinya diperbolehkan untuk makan dan minum, tentunya saat masuk jam buka puasa. Mereka boleh minum air mineral, makan kurma atau takjil," ujarnya di acara Forum Jurnalis MRT di Hotel Neo Melawai, Jakarta, Senin (29/4).
Walaupun memberikan kebijakan khusus kepada penumpang untuk makan dan minum, Effendi tetap menghimbau kepada penumpang untuk menyimpan sampah dari sisa makanan dan membawanya hingga turun dari kereta.
"Kebijakan ini nantinya akan diberlakukan pada Bulan Ramadhan, sekitar tanggal 6 Mei sampai nanti Lebaran Idul Fitri," tambahnya.