Padang, Gatra.com - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional Ke-28. Perhelatan akbar pecinta al-quran ini akan digelar 2020 mendatang.
Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, anggaran ataupun persiapan harus dimatangkan dari sekarang. "Segala persiapan MTQ, termasuk anggaran harus digenjot mulai dari sekarang," ujarnya di Auditorium Gubernuran, Senin (29/04).
Nasrul meminta agar beban anggaran untuk MTQ dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019, karena 2020 Sumbar memiliki banyak agenda.
"2020 kita banyak agenda yang akan digelar, mulai dari Harganas, Penas Tani hingga Pilkada, ini akan banyak memakan anggaran. Kami khawatir, banyaknya agenda ini anggaran akan terbebani," ungkapnya.
Perhelatan MTQ Nasional, kata Nasrul, direncanakan akan digelar di Stadium Utama Sumatera Barat, Lubuk Alung. Stadium tersebut direncanakan rampung akhir 2019. Lalu, untuk penutupan di Masjid Raya Sumbar.
"Rencananya untuk pembukaan kami akan mencoba menghidupkan kembali suasana Sumpah Sati Bukik Marapalam, yang merupakan cikal-bakal lahirnya falsafah Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," jelas Nasrul.
Tidak hanya itu, terkait anggaran, Nasrul akan mendiskusikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta instansi terkait. "Perlu kita diskusikan terkait anggaran, apakah itu bisa dan tidak menyalahi aturan, ini jalan yang paling baik," ucapnya.
Selain itu, Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin menyebutkan, anggaran untuk MTQ akan dibagi dua, pemerintah pusat dan daerah.
"Pusat akan memfasilitasi dewan hakim, panitera, akomodasi tiket serta penginapan. Lalu, uang hadiah untuk juara III. Selebihnya difasilitasi daerah," ujarnya.