Tebo, Gatra.com - Setiap sekolah di Kabupaten Tebo terpaksa harus mencari dana talangan atau ngutang untuk keberlangsungan proses belajar mengajar. Pasalnya, dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk SD dan SMP untuk Triwulan Pertama 2019 hingga kini belum turun ke pihak sekolah.
Kepala SDN 79 Suka Maju, Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, Ngatari, S. Pd mengatakan saat ini sudah penghujung triwulan II, namun sampai saat ini dirinya memastikan dana bantuan tersebut tak kunjung cair. Untuk BOS triwulan pertama memang belum turun.
"Ya harus diakui itu cukup mengganggu. Apalagi saat ini sudah dipenghujung triwulan dua. Semoga saja dalam waktu dekat bisa segera turun," kata dia.
Dia mengatakan, akibat dana BOS belum turun maka dirinya terpaksa mencari dana talangan untuk menutup kebutuhan sekolah. Sebab, pengeluaran biaya-biaya seperti untuk alat tulis, listrik dan lainnya harus dibayar setiap bulannya. Jika sampai akhir bulan ini BOS belum turun juga, pihaknya akan sangat kesulitan untuk memikirkan operasional di bulan Juni.
"Sejauh ini saya pakai dana sendiri. Tapi kawan ada batas kemampuan. Jadi terpaksa juga minjam ke sana kemari. Penjaminnya, nanti ketika BOS turun maka pinjaman itu baru akan dibayar," kata dia lagi.
Ditanya apa penyebab dana BOS hingga saat ini belum cair, Ngatari mengatakan, ada beberapa persyaratan yang belum dan harus dilengkapi di antaranya, Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) atau Rencana Kegiatan Anggaran (RKA). "Kalau surat pertanggungjawaban dana BOS 2018 sudah kita serahkan. Hanya dari Disdikbud minta kita mengumpulkan RKAS dan RKA," ujarnya.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala SMPN 3 Rimbo Bujang, Selamet. "Ya, untuk operasional sekolah terpaksa ngutang. Saya rasa semua sekolah di Tebo sama karena dana BOS belum cair," ujarnya.
Biasanya, kata Selamet, dana BOS triwulan pertama paling lambat masuk ke rekening sekolah pada bulan Maret. "Ini sudah di penghujung triwulan dua, tapi belum cair juga. Informasinya pencairan dana BOS belum ditandatangani oleh pak gubernur," kata dia.
Terkait permasalahan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tebo, Sindi mengatakan tidak ada kendala pihak sekolah dalam mencairkan dana BOS. Hanya saja, ujar dia, jika pihak sekolah masih sibuk atau fokus menghadapi ujian nasional dan penyusunan RKAS.
"Dana BOS sudah siap dicairkan, kemarin mereka (pihak sekolah) fokus ujian nasional dan menyusun RKAS. Yang jelas sekarang tergantung pihak sekolah kapan mau mencairkan dana BOS," kata Sindi.