Jakarta, Gatra.com - Perusahaan telekomunikasi XL Axiata mengatakan bahwa ekosistem yang dibutuhkan untuk implementasi 5G masih jauh dari matang. Mereka menyebutkan bahwa beberapa hal yang perlu dipersiapkan seperti device dan spektrum masih belum tersedia.
“Kalo kita lihat ekosistem 5G sekarang memang masih jauh dari matang. Device belum ada, spektrum juga masih belum tersedia. Kalo menurut perkiraan kami di Indonesia mungkin 5G itu paling masih tiga sampai lima tahun dari sekarang,” kata Board of Director XL Axiata, Dian Siswarini, Senin (29/4).
XL juga mengakui bahwa jaringan 5G mungkin masih membutuhkan waktu yang cukup lama di Indonesia karena perubahan yang sangat besar bila dibandingkan dengan peralihan dari 3G ke 4G.
“Dari sisi konfigurasi network, dari sisi teknologinya itu sendiri itu perubahannya sangat besar. Jadi memang sebelum kita masuk ke 5G itu banyak sekali yang harus dipersiapkan utk masuk ke 5G,” ujar Dian.
Dian menambahkan, untuk menyediakan ekosistem yang memadai diperlukan kerja sama dengan pemerintah dalam hal pembuatan kebijakan frekuensi, infrastruktur, dan ketersediaan device.
“Apa hubungannya dengan infrastruktur? Karena untuk 5G ini akan menggunakan frekuensi yang sangat tinggi sehingga jarak antara menara atau jarak antara satu tiang dengan tiang lain akan jadi sangat pendek,” jelas Dian.