Balikpapan, Gatra.com - Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud tertarik dengan Kepulauan Balabalagan, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Pihaknya pun berkeinginan untuk menjalin kerja sama dengan Pemprov Sulbar, guna mengembangkan sektor pariwisata di kepulauan yang berada di Selat Makassar tersebut.
"Tentunya saya atas nama Pemkot Balikpapan ingin bekerja sama dengan pemerintah Sulbar untuk mengelola potensi yang luar biasa, yang ada di tengah-tengah Selat Makassar itu," katanya, Senin (29/4).
Berdasarkan kunjungannya ke beberapa pulau di kepulauan tersebut, wilayah kepulauan itu menyimpan keindahan alam yang potensi untuk dijadikan tempat wisata.
Apalagi, katanya, dengan pemandangan dasar laut yang indah di beberapa pulau di kepulauan tersebut, memungkinkan objek wisata bahari dikembangkan di sana. Seperti pemandangan bawah laut di Pulau Sabakkatang, yang merupakan salah satu pulau di wilayah Kepulauan Balabalagan.
"Sudah ada gambaran, potensi wisata bahari. Secara administrasi, kepulauan ini masuk wilayah Sulbar," lanjutnya.
Namun demikian, akses menuju kepulauan tersebut lebih dekat jika melalui Balikpapan. Dari Balikpapan ke kepulauan tersebut, dapat ditempuh dengan waktu 10 jam menggunakan kapal nelayan. Sementara jika ke Kabupaten Mamuju atau Pulau Sulawesi, waktu yang ditempuh mencapai 24 jam.
“Jika dari Balikpapan menuju kepulauan tersebut menggunakan kapal cepat dengan kecepatan rata-rata 30 knot, maka perjalanan hanya ditempuh kurang lebih 2 jam,” katanya.
Peluang itu dapat menjadi potensi bagi Balikpapan untuk bisa mengembangkan wisata di kepulauan tersebut, melalui kerja sama dengan Pemprov Sulbar. Tujuannya, untuk mendatangkan keuntungan kedua daerah, khususnya dalam pendapatan daerah dari sektor wisata.
"Letak geografisnya lebih dekat dengan Balikpapan. Akses lebih dekat dari Balikpapan. Dan sarana, fasilitas penunjang juga lebih memadai kalau kita berangkat dari Balikpapan," kata wakil wali kota yang juga berdarah Sulbar ini.
Seperti diketahui, di Kepulauan Balabalagan ini terdapat lebih dari 10 pulau-pulau kecil yang menyimpan potensi wisata alam dan bahari. Beberapa di antaranya memiliki luas hanya sekitar 5 hektare. Seperti Pulau Sabakkatang. Di pulau ini, hanya dihuni sekitar 100 KK (Kepala Keluarga).