Batam, Gatra.com - Demi meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum masyarakat dalam berlalulintas, Polda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) gelar pasukan operasi keselamatan Saligi 2019, Senin (29/4) di Batam. Wakapolda Kepri, Brigjend Pol Yan Fitri yang langsung memimpin apel.
Jenderal bintang satu ini mengatakan, Operasi Cipta kondisi dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah, penting dilaksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam menekan angka kecelakaan berlalulintas di jalan raya.
"Berdasarkan data, pelanggaran lalulintas pada 2017 di Kepri mencapai 836.739 kasus, sedangkan jumlah teguran sebanyak 1.244.700 kasus. Artinya kesadaran masyarakat Batam masih rendah, karena sebagian besar pelanggaran terjadi di Kota Batam," katanya kepada Gatra.com, usai apel Saligi 2019 di Mapolda Kepri.
Yan Fitri kemudian merinci, pada tahun 2017 jumlah kecelakaan lalulintas (Lakalantas) sebanyak 5.556 kasus, dan pada tahun 2018 sebanyak 4096 kasus. Sedangkan, jumlah korban meninggal akibat lakalantas pada tahun 2017 mencapai 1605 jiwa. Sedangkan pada tahun 2018, sebanyak 1.134 orang meninggal.
"Ada trend penurunan jumlah kasus dalam kurun waktu setahun, mencapai 25 persen. Namun, pelanggaran masih tetap didominasi oleh masyarakat usia produktif," katanya.
Direktur lalulintas Polda Kepri Kombes Pol Roy J S menerangkan, fokus kegiatan kali ini pada masyarakat usia produktif dan pelajar dibawah umur yang berkendara di jalan raya.
Sebab kerugian materi akibat pelanggaran yang dilakukan oleh usia produktif tadi pada tahun 2017 mencapai Rp11,5 miliar. "Lalu di tahun 2018, kerugian mencapai Rp9 Miliyar. Mudah-mudahan tahun ini jumlah lakalantas dan korban meninggal terus menurun," Roy berharap.
Roy menegaskan, dalam menanamkan budaya tertib dan meningkatkan kwalitas kesadaran pengguna jalan raya terhadap peraturan diperlukan peran aktif orang tua. Edukasi, komunikasi, kordinasi dan rekomendasi juga sangat penting dilakukan oleh stakholder di lapangan.
"Operasi ini akan menitikberatkan pada peningkatan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalulintas. Dengan begitu, akan menekan angka kecelakaan yang otomatis kepercayaan publik terhadap Polri terutama kepada Polantas terus meningkat," ujarnya.
Reporter: Romus Panca