Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon berpendapat bahwa pemilu 2019 banyak terjadi kecurangan. "(Banyaknya) Kecurangan sekarang seperti kita berburu di kebun binatang" ujarnya.
Hal ini disampaikan di sela-sela tasyakuran HUT Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ke-46, Jakarta (28/4).
Fadli mengatakan kecurangan tidak hanya ditemui oleh BPN, masyarakat juga mudah melihatnya. Saat ini pihaknya melakukan pengawalan form C1 di tingkat kecamatan.
Fadli mengaku bahwa panitia khusus (pansus) kecurangan pemilu sedang diusulkan di DPR. "Saya sedang menyusun naskah akademiknya" ungkapnya.
Terkait keberatan sebagian anggota koalisi, Fadli menganggap upayanya bagian dari komitmen berdemokrasi. Ia mengungkapkan usulan pansus tersebut sudah didukung PKS.
"Siapapun pemenangnya kecurangan harus kita dilawan. Kalau kecurangan tak dilawan dan demokrasi diobrak abrik, akan preseden buruk bagi pemilu-pemilu kedepannya" ujar Fadli.
Fadli mengharapkan kecurangan dihentikan. "Dari hasil tabulasi kita optimis (terhadap hasil Pemilu)" ujar Fadli.
Terkait lokasi perhitungan real count inter, Ia enggan mengungkapkan. "Kami tak usah kasih tahu, nanti (server) di-hack," ujarnya.