Sleman, Gatra.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi menyatakan Bandara Yogyakarta International Airport atau YIA akan beroperasi sebelum Idul Fitri tahun ini. Sebelumnya, jadwal mulai beroperasi pada 29 April ini ditunda karena menunggu kesiapan maskapai dan jadwal Presiden RI.
"Sebelum Lebaran sudah bisa (dioperasikan). Sebenarnya sekarang sudah siap. Justru kenapa kami ingin segera mengoperasikan, ini kan untuk mengantisipasi angkutan Lebaran," kata Faik Fahmi saat ditemui di kawasan wisata Tebing Breksi, Kecamatan Prambanan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (27/4).
Fahmi mengungkapkan, belajar dari tahun-tahun sebelumnya, Yogyakarta selalu menjadi daerah padat penerbangan via Bandara Adisutjipto. Padahal melihat kapasitas bandara di Sleman itu sangat terbatas.
"Nah, harapannya Lebaran tahun ini, angkutan penerbangan udara ke Yogyakarta bisa lebih lancar lagi. Karena sudah ada opsi lain yaitu di Yogyakarta International Airport di Kulon Progo. Jadi pengoperasian ini sebenarnya untuk mengantisipasi angkutan Lebaran nanti," ucapnya.
Jadwal peresmian YIA awalnya memang pada 29 April. Namun,kata dia, ada perubahan karena berbagai faktor, salah satunya kesiapan maskapai.
"Kalau (penerbangan) internasional kan masih hubungan dengan dua negara, jadi harus ada prosedur yang harus diikuti di negara tujuan. Persoalannya airline butuh wahktu untuk mempersiapkan pengoperasian bandara baru," ucapnya.
Selain itu, peresmian juga menunggu jadwal Presiden RI Joko Widodo. "Nanti akan diinformasikan lagi, waktunya menunggu Pak Presiden," ucapnya kepada Gatracom.
Secara terpisah, General Manager AirNav Cabang Yogyakarta, Nono Sunariyadi, mengatakan, kebutuhan tenaga di YIA sudah terpenuhi. "Kebutuhan di sana seperti apa kami penuhi. Controller ada delapan, siap. Tenaga lain juga banyak. Ada teknisi, tenaga operasi bagian komunikasi," ucapnya.
Reporter: Ridho Hidayat