Makassar, Gatra.com – Jumlah penyelenggara yang menjadi korban akibat kelelahan tampaknya masih terus bertambah. Salah satunya, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Bunga Eja, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Radiansyah.

Informasi yang diperoleh, petugas KPPS berusia 31 tahun ini meninggal dunia akibat kelelahan setelah bertugas. Maklum, kerja keras penyelenggara mulai dari pemungutan, perhitungan suara hingga pengisian berita acara hasil rekap memang menyita energi. 

Pantauan di Kota Makassar saat hari H, memang petugas bekerja sampai pagi, esok harinya.

"Kami bekerja merekap tanpa istirahat karena mengejar waktu," ujar Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Tallo, Rosneni Daga, di Makassar, Sabtu (27/4).

Rosneni mengatakan, almarhum Radiansyah bertugas sebagai anggota KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 9 Kelurahan Bunga Eja Baru, Kecamatan Tallo.

Rosneni menjelaskan, selama beberapa hari, korban terus bekerja dan sering telat makan. Kemungkinan juga mengalami dehidrasi. Akibat beban kerja yang begitu berat, apalagi almarhum menderita batuk dan radang tenggorokan. Almarhum juga sendirian laki-laki dari petugas KPPS.

“Almarhum kelelahan bekerja karena sejak formulir C6 tiba, semua anggota KPPS termasuk almarhum mencatat dan menulis C6 kemudian diantarkan ke pemilih,” imbuhnya.

Humas KPU Sulsel, Asrar Marlang yang dikonfirmasi mengenai hal tersebut belum memberi respons. Komisioner KPU Sulsel, Uslimin yang dikonfirmasi soal adanya petugas KPPS yang meninggal dunia akibat kelelahan juga mengaku belum mendapat informasi.

“Saya belum dapat info. Segera kami cek malam ini,” kata Uslimin.