Jakarta, Gatra.com- Pemungutan Suara ( PSU) ulang dilakukan di TPS 163 dikawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur. Jumlah pemilih di TPS ini terbilang menurun dibandingkan saat pencoblosan pada 17 April lalu.
Saat pencoblosan lalu, sebanyak 166 warga berpartisipasi untuk memilih. Namun pada pencoblosan ulang hanya sekitar 139 warga yang menggunakan hak pilihnya.
"Bisa dibilang berkurang. Jumlah DPTnya 218. Yang mencoblos hanya ada 139. 70% lah (dari hari H). Pas hari H ada166 (pemilih) yang nyoblos," ungkap Joko selaku Ketua KPPS TPS I63.
Penyebab terjadinya penurunan jumlah pemilih disinyalir karena sebagian warga masuk kerja. Bila pada pencoblosan awal, selurub warga libur. Sehingga dapat menggunakan hak pilihnya.
Joko mengatakan proses PSU sudah sesuai prosedur KPU RI. Hingga pukul 13.05 WIB, Joko menyebut tidak ada kendala pemungutan suara. Ia juga memperkirakan proses perhitungan suara dapat berlangsung hingga larut malam. Ia mengakui tidak ada persiapan khusus terkait PSU.
"Semua berjalan lancar. Meski petugas tidak ada persiapan. Waktu terlalu mepet. Kamis pemberitahuan, Jumat persiapan, Sabtu pencoblosan," katanya.
PSU di TPS 163 Pulogebang ini melakukan pemilihan ulang untuk semua kategori, yakni pilpres dan pemilihan DPR, DPRD dan DPD. TPS ini terpaksa melakukan PSU karena pada Pemiku 17 April lalu, ditemukan 121 surat suara yang ternyata ditandatangani oleh pemilih.
Sampai dengan sore ini, proses penghitungan suara masih berlangsung. Baru suara untuk pilpres yang sudah selesai dihitung dimana pasangan 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh suara 74 mengalahkan paslon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Qmin yang hanya memperoleh 63 suara.
Pada pemiku 17 April lalu, pasangan 02 mendapatkan 86 suara sementara pasangan 01mendapatkan 80 suara.