Jakarta, Gatra.com - Tak lama lagi umat Muslim akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Selain menahan haus dan lapar, asupan makanan juga perlu mendapat perhatian untuk menjaga kesehatan dan kelancaran berpuasa.
Pakar Kesehatan Gigi dan Mulut dari Yayasan Unilever Indonesia, Ratu Mirah Afifah mengatakan, ada beberapa makanan yang perlu dihindari saat berpuasa yakni makanan yang dapat merangsang mulut. Seperti makanan yang memiliki rasa yang cukup kuat antara lain terlalu asin, pedas, dan manis.
“Karena makanan seperti itu dapat merangsang rongga mulut, sementara kita tidak bisa minum selama berpuasa,” kata Ratu, di Jakarta, Jumat (26/4).
Ratu menganjurkan untuk mengonsumsi makanan yang dapat merangsang air liur dan mengandung serat selama bulan Ramadan. Menurutnya, makanan seperti itu bisa membuat mulut kering dan dehidrasi.
“Dari sayuran, kemudian kurma yang ternyata manis, banyak juga mengandung serat. Hindari makanan berlemak serta minuman yang tinggi kadar kafein,” tambah Ratu.
Selain itu, pakar kesehatan tersebut juga mengatakan, kesehatan mulut perlu mendapat perhatian untuk menjaga kondisi tubuh secara keseluruhan selama berpuasa. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menggosok gigi secara teratur setelah sahur dan sebelum tidur.
“Karena kita tidak makan dan minum seharian, maka produksi air liur yang berfungsi membilas kuman menurun,” ujar Ratu.
Menurut Ratu, menggosok gigi secara teratur di bulan Ramadan tidak hanya membuat mulut sehat, tetapi juga bisa menjadi solusi untuk mencegah bau mulut. Dengan bakteri yang dibiarkan terus berkembang biak tanpa adanya pembilasan akan menghasilkan gas berbau tidak sedap dari dalam mulut.
Dia juga mengingatkan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman yang berbau menyengat selama bulan Ramadan. “Ketika berpuasa mulut kita sudah mengeluarkan aroma yang kurang sedap itu dikurangin makanan dan minuman yang memang berbau menyengat,” tutupnya.