Jakarta, Gatra.com - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi (BPN), Sudirman Said menanggapi usulan panitia khusus kecurangan pemilu (pansus) yang digulirkan DPR-RI. Pembentukan Pansus dan Tim Pencari Fakta (TPF) menjadikan penyelesaian masalah kecurangan pemilu akan semakin lebih baik.
"Tentu saja makin banyak intstitusi mengambil inisiatif untuk meng-clear-kan ini makin baik," ujarnya dalam Konfrensi Pers di Media Center BPN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (26/4).
Lebih lanjut, Sudirman menyampaikan, keduanya memiliki mekanisme yang berbeda dan bisa saling melengkapi.
"DPR punya mekanisme dengan punya Pansus dan TPF. Dan kaitannya dengan DPR, bila nanti TPF terbentuk betulan, akan menjadi salah satu sumber bagaimana pansus ini bekerja. Begitu juga pemerintah akan mendengar TPF ini," ujarnya.
Kemudian, dengan adanya TPF, Sudirman berharap lembaga independen tersebut bisa dipercaya publik dalam mengungkapkan fakta-fakta yang ada.
"TPF adalah wakil dari masyarakat, mudah-mudahan isinya orang-orang yang bisa dipercayai publik," katanya.
Sebagai informasi, sebelumnya DPR-RI telah mengusulkan pembentukan pansus kecurangan pemilu yang akan menjadi alat penelusuran kelemahan dari sistem dan prosedur pemilu. Hal tersebut telah diusulkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.