Jakarta,Gatra.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) RI dan BNI Syariah kembali menggelar sebuah kompetisi yang ditujukan bagi pengusaha ekonomi kreatif (ekrafpreneur) dan startup berbasis syariah, Deureuham 2019.
Wakil Ketua Bekraf, Ricky Joseph Pesik dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (26/4), mengatakan, kemitraan dengan BNI Syariah dilakukan untuk mencapai target dari kinerja Bekraf dalam hal meningkatkan sektor ekonomi kreatif terhadap PDB nasional, meningkatkan lapangan kerja, dan ekspor produk kreatif dalam negeri.
"Kami ingin mendorong pelaku ekraf berbasis syariah agar mendapatkan dukungan modal untuk menggairahkan pasar ekonomi kreatif dalam negeri," katanya.
Pendaftaran peserta Deureuham 2019 dibuka pada 19 April sampai 3 Juli 2019 melalui laman deureuham.com. Panitia juga akan menggelar roadshow ke enam kota yakni Bandung (30 April), Padang (4 Mei), Aceh (11 Mei), Banjarmasin (14 Mei), Makassar (18 Mei), dan Yogyakarta (23 Mei).
Kategori kompetisi yang dilombakan yakni jasa kreasi digital dari subsektor film, animasi, dan fotografi, teknologi dari pengembangan aplikasi dan game, kuliner, kriya, dan desain produk. Kategori tersebut harus merupakan bagian dari usaha kreatif berbasis syariah (produk bermanfaat, halal, tanpa riba) dan merupakan usaha ekraf kelas menengah.
Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo, mendorong para pelaku ekraf agar dapat mengikuti kompetisi ini. "Kolaborasi dengan Bekraf sebagai bentuk support kami dengan para pelaku industri kreatif, kami akan menyiapkan modal bagi para pemenang terpilih," ujar Firman.
Deureuham 2019 akan memberikan modal usaha Rp30 juta untuk juara 1 per kategori, juara 2 Rp20 juta per kategori, dan dukungan peminjaman modal hingga Rp20 miliar.